Berbagi tak pernah rugi

Selamat datang di blog saya yang sederhana ini, di blog ini saya tuangkan apa2 yang menjadi kebiasaan saya, pengalaman saya, hobi saya dll yang mungkin sepele tetapi mungkin bisa membawa manfaat bagi anda yang membacanya. Saya berharap blog ini bisa mencerminkan prinsip saya yaitu "Berbagi Tak pernah Rugi" . Dan bagi pembaca yang punya uneg - uneg atau kritik silahkan beri komentar, selain sebagai masukan juga bisa sebagai koreksi diri bagi saya. Atau bagi yang mau mengcopy artikel saya silahkan saja tapi jangan lupa lampirkan sumbernya ya..
Sehubungan banyaknya pertanyaan via SMS yang masuk dan cukup menyedot pulsa, mohon kalau ada pertanyaan bisa menelpon ke 082254621401 atau via komentar. Untuk selanjutnya terpaksa saya tidak melayani SMS



Minggu, 15 April 2012

Alhamdulillah, rumah baru tanaman baru...

Alhamdulillah, sudah 1 bulan ini saya sudah menempati rumah yang baru. Sebenarnya saya bukan menekankan rumah barunya, tetapi keinginan saya setelah menempati rumah baru saya ini. Adapun keinginan saya adalah bisa bertanam lagi karena memang dibagian belakang rumah sengaja saya sisakan area 8m x 10m. Dan Alhamdulillah saya juga sudah mulai menanam lagi meskipun belum begitu banyak tanaman, tetapi paling tidak bisa untuk pengisi waktu ataupun hiburan sepulang kerja atau kalau pas ada waktu luang.
Sebagai hiburan, saya mencoba menanam di pot ataupun pipa paralon karena lahan yang ada sebagian besar sudah saya semen juga dengan alas an kebersihan. Dengan menggunakan pot ataupun pipa paralon akan sangat memudahkan saya untuk memindah/mengatur letak tanaman sesuai dengan keinginan saya.
Dengan penanaman di dalam pot ataupun wadah terbatas lainnya kebutuhan unsur hara juga harus diperhatikan, sayapun juga selalu menyiram tanaman2 saya dengan pupuk cair bikinan sendiri yang biasa disebut MOL (Mikro Organisme Lokal).
Mau tau tanaman apa saja yang saya tanam? Ini ada beberapa fotonya
1.       Kangkung
Tanaman ini saya tanam di pot dan paralon.  Penataan potnya saya coba maksimalkan dengan rak supaya dalam lahan yg sempit bisa bertanam agak banyak. Demikian juga dengan pipa paralon, pipanya saya bikin tegak dan saya lubangi sekelilingnya sehingga dalam satu batang pipa bisa bertanam dibanyak lubang tanam.
                                   Gambar Kangkung 4 hari setelah tanam biji.
Sebentar lagi sudah siap saya tumis nih…

2.       Bayam
Untuk bayam saya tanam dibotol bekas air minum kemasan. Maksud saya selain selain mudah ditata juga untuk memanfaatkan botol2 bekas air minum yang biasanya cuma dibuang. Dan ternyata bisa tumbuh subur juga.
 Ini juga sudah siap di sayur bening he..he..he..

3.       Kenikir
Berhubung saya suka makan urap ataupun pecel, saya juga menanam kenikir karena menurut saya daun kenikir rasanya sangat khas.
Kalau yang ini untuk panennya masih harus bersabar dulu karena baru beberapa hari ditanam

Kalau yang ini untuk panennya masih harus bersabar dulu karena baru beberapa hari ditanam

4.       Markisa
Saya dapat tanaman ini dari teman kerja dan baru saya tanam beberapa hari yang lalu. Harapan saya markisa ini nantinya bisa jadi tanaman pelindung dibagian belakang rumah saya. Sengaja saya pilih markisa karena daunnya lebat dan rapat, selain itu saya juga suka sirup markisa. Jadi setelah markisa berbuah ya tentunya saya juga pingin rasakan jus markisa produk sendiri.

Ini penampakan pohon markisanya.
5.       Jeruk.
Saya tanam jeruk ini dari hasil stek batang. Indukannya dari tanaman jeruk yang ada di kantor. Jenisnya saya juga bingung jeruk apa? Tapi kata teman yang tanam dulu namanya “Jeruk Lemon” dan biasa untuk bikin minuman. Cara steknya gak sulit kok, Cuma potong ujung batang tanaman trus tancap ke tanah (dalam polibag) dan taruh di tempat yang teduh selama beberapa hari. Setelah muncul tunas baru, berarti udah bisa di pindah ke tempat terbuka.
Mudah mudahan jeruk ini cepat besar, karena selain bisa untuk penghijau halaman belakang juga saya pingin segera bisa merasakan “lemon tea” dari kebun sendiri.

6.       Terong
Saya mencoba menanam terong dalam pot. Saya tidak tahu apakah nantinya bisa tumbuh optimal atau tidak, tapi saya hanya coba coba. Saya tanam ga banyak sih, sebagai percobaan saya tanam 6 pot dulu dan masing masing pot saya tanami 2 pohon. Mudah mudahan saja bisa tumbuh optimal dan berbuah banyak.
Tanaman baru beberapa hari (sekitar seminggu)

7.       Lombok kecil.
Kalau tanaman yang ini sepertinya merupakan tanaman wajib bagi saya, karena saya termasuk pecinta makanan pedas. Untuk saat ini saya sudah tanam 6 pot dengan menggunakan ember bekas cat tembok yang isi 20kg. Selain itu saya juga tanam beberapa pohon di pinggir tembok. Sayang umurnya masih sangat muda sehingga tampak kecil kalau difoto. Mudah mudahan saja cepat besar dan nanti kalau besar berbuah lebat.



8.       Sawo
Kata penjualnya namanya sawo meksiko. Tujuan saya menanam sawo ini adalah untuk saya jadikan tanaman perindang halaman belakang, karena pohon sawo daunnya sangat rapat dan lebat. Sebetulnya yang lalu saya mau tanam pohon mangga, tapi karena saya takut nanti kalau sudah besar akarnya akan merusak pondasi pagar akhirnya saya ganti sawo ini. Tapi saya gak tahu ada apa dengan tanaman saya yang satu ini, soalnya sudah sebulan saya tanam tapi kok gak ada tanda tanda muncul tunas baru sebagai tanda pertumbuhan.


9.       Apel India
Tanaman ini saya tanaman ini saya tanam bersamaan dengan pohon sawo meksiko saya. Kata penjualnya namanya apel India, tapi setelah saya tanya ke mbah gogle ternyata jenis tanaman putsa. Katanya sih buahnya manis sekali, mudah mudahan saja nanti kalau berbuah sebagaimana kata penjualnya.
Tanaman ini pertumbuhannya sangat bagus. Banyak muncul tunas baru, malah saat ini dari tunas tunas baru yang tumbuh malah sudah memunculkan bunga. Saya belum tahu apakah bunganya saya biarkan jadi buah atau saya buang dulu biar pertumbuhannya bisa lebih optimal. Tapi saya sangat suka tanaman ini, selain pertumbuhannya cepat dilingkungan saya juga belum ada yang tanam pohon Apel India ini.



10.       Buah Naga.
Tanaman ini adalah sisa bibit dari bibit buah naga yang saya tanam di kebun. Daripada tanaman ini saya buang ya lebih baik saya tanam saja di belakang rumah. Dan hampir sebulan saya tanam sudah tumbuh tunas baru di beberapa pohon. Mudah mudahan saja  tanaman ini nantinya bisa tumbuh subur dan jadi penyejuk pandangan di saat nyantai di teras belakang bersama keluarga nantinya.



11.       Labu ???
Saya tidak tahu ini tanaman apa, kalau dilihat wujudnya sih seperti labu. Saya gak tau juga karena tanaman ini tumbuh sendiri tanpa saya tanam. Bibitnya mungkin terbawa atau tercampur dengan tanah top soil yang saya beli untuk mengisi bak semen yang saya buat. Awalnya tanaman ini mau saya cabut saja. Tapi berhubung sama istri dilarang (katanya biarin aja toh kita juga gak kasih makan lho pak), ya sudah akhirnya saya biarkan tumbuh. Itung itung sementara pohon yang lain belum besar, tanaman ini bisa jadi penghijau halaman belakang.
Ini penampakan pohonnya, mungkin ada yang tau ini pohon apa?




10 komentar:

  1. Bontangnya di sebelah mana pak Teguh kalo boleh tahu?
    kebetulan saya juga di Bontang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. RT 33 kel.Api api. Tapi kalau nomernya belum tau soalnya sama pak RT belum dikasih nomor.

      Hapus
  2. Klo boleh tau waktu senggangny di hari apa pak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hari sabtu atau minggu mas. Kalau mau ke rumah sms aja.

      Hapus
  3. Pak Teguh

    Pernah coba pakai SOLID limbah kelapa sawit ga pak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Belum pernah, lingkungan saya jauh dari perkebunan/pabrik pengolahan sawit.

      Hapus
  4. Salam kenal Pak Teguh. Satu hoby. Saya ada info Pak, saya biasa pesan bibit di "petanirumahan.com" siapa tahu tertarik. Kayaknya cocok untuk kita yang hobinya bertanam di sekitar rumah. Selamat mencoba!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal pak Agus,
      saya sudah pernah beli ke petanirumahan.com pak. Kalau untuk sekarang stock bibit sudah banyak karena dapat kiriman dari beberapa teman.

      Hapus
  5. Yang Bawah bener Labu pak. di rumah saya ada.

    BTW saya terinspirasi bapak

    BalasHapus