19 hari sudah semenjak saya buat hidroponik kit, seumur itu juga beberapa sayuran yang saya tanam. Sistem yang saya pakai dalam hidroponik ini adalah sebagian akar terendam dalam genangan larutan nutrisi yang menggenangi 1/3 – ½ dari pipa paralon. Sistem ini saya lakukan karena tidak memerlukan tenaga listrik, selain memperkecil biaya juga lebih praktis ketika mau dipindah – pindah.
Adapun media tanam saya menggunakan rockwool. Caranya rockwool saya potong dengan ukuran 2cm x 2cm x 6cm. Kemudian rockwool saya masukkan ke dalam pot – pot kecil dari pipa paralon ukuran 1” yang sudah saya buat sebelumnya. Kemudian pot – pot tersebut saya letakkan ke dalam lubang tanam pada hidroponik kit yang sebelumnya sudah saya isi larutan nutrisi. Selanjutnya saya letakkan pada setiap pot biji – biji sayuran dengan jumlah 3-4 biji.
Setelah beberapa hari biji – biji mulai pada tumbuh. Nah pada saat pertumbuhan inilah ada beberapa kendala yang saya rasakan. Untuk sayuran pakcoy hijau yang saya tanam pad arak paling atas, tanaman tumbuh rata dan tidak ada masalah. Pada rak tengah saya semai benih selada, ketika tanaman mulai tumbuh pada dimakan burung gereja (ternyata burung gereja suka lalapan juga he..he..). Saya coba semai lagi dipot yang seladanya dimakan burung gereja, tetapi ada aja tunas – tunas yang dimakan lagi. Untuk rak paling bawah saya coba semai benih seledri. Tetapi dari semua seledri yang tumbuh, semua habis dilalap tikus. Coba semai lagi tapi baru beberapa mulai bertunas sudah disikat tikus lagi. Makanya untuk rak paling bawah saya akan coba semai pakcoy saja.
Untuk penampakan gambarnya seperti dibawah.
rak atas : pakcoy hijau, rak tengah : selada, rak bawah : seledri (gagal) |
tampak dekat |
wah mas itu pakchoy nya subur banget yah.. pdhl br 25 hr stlh semai.apa karena sistem ny hidroponik? cuz sya 16 hari yg lalu semai pakchoy nauli di media sekam + kompos + pupuk kandang (1:1:1) ukurannya masih kecil aja.. baru skitar 5 daun gtu. n baru kemarin aku pindah tanam... *salam kenal dr wong jogja yg lagi merantau jg - ummu asiyah*
BalasHapusSebetulnya pakai sistem organik pertumbuhannya cepat juga kok bu. Tunggu saja nanti sekitar seminggu setelah pindah tanam, langsung kelihatan cepat pertumbuhannya. Salam sesami tiang Jogja nggih bu...
Hapusmas Teguh.. itu rockwoolnya nyentuh air nutrisinnya gak? Klw gak pakai sumbu, terus apakah rockwoolnya tiap hari harus disiram nutrisi?
BalasHapussalam dari bandung - ibnu
Rockwool nyentuh nutrisi mas Ibnu..tapi gak terendam semua supaya akar gak busuk. Untuk penyiraman tidak perlu, tetapi kalau air mau habis cukup ditambahin air nutrisinya.
Hapusassalamualaikum. mas teguh kalau boleh tau kenapa seledrinya gagal? apakah seledri tidak cocok ditanam secara hidroponik?
BalasHapussalam dari samarinda, Dwi
wa alaikum salam mas Dwi,
Hapuswaktu itu seledri gagal karena dimakan tikus. Seledri bisa kok dihidroponik, sekarang ini saya ada sekitar 300an rumpun seledri.
salam kenal ya pak,,saya tertarik dengan rakitan NFT buatan bapak,,praktis g usah pake pompa.
BalasHapuspertanyaan saya pak,tuk ngecek kondisi airnya gmn?dan cara menambahkan larutan nutrisiya dr mana?
Salam kenal juga mbak Rima,
Hapusuntuk ngecek ataupun menambah air nutrisi, cukup diangkat salah satu pot dan kita lakukan pengecekan atau penambahan air nutrisi dari lubang tsb.Ini sengaja saya buat agar sesederhana mungkin. Mungkin ini ga ideal, tapi dengan model ini saya berharap hobi berhidroponik tetap bisa berjalan.
Salam kenal Mas Teguh....
BalasHapusSaya Chani di Makassar
Itu potnya pake netpot atau dari benda lain mas?
dari pipa pralon 1" mbak Chani. Caranya pipa 1" dipanasin ujungnya kemudian dimasukin botol sirup bekas sampai ujung pipa mengembang. Kemudian pipa dipotong sepanjang 4cm
HapusSalam,,pak mau tanya,,kalau pakai system NFT meng ON kan aliran airnya sehari berapa kali dan kira2 jam berapa idealnya pak? saya masih bingung sama artikel2 yang menggunakan timer untuk menghidupkan pompa. dan jam berapa ngidupin aliran tidak dijelaskan,,mohon bimbingan
BalasHapusBegini mas Wildan, untuk jadwal on/off timer sebetulnya tergantung kita sendiri karena kita yg paling tau kondisi lingkungan di tempat kita tinggal. Untuk daerah yg intensitas mataharinya tinggi dan panas tentunya beda dengan beda dengan daerah yg cenderung sejuk di dalam memperlakukan pengairan pada tanaman. Jadi yg paling penting bagaimana kita mengatur tanaman tidak sempat kekeringan gara2 kita terlambat dalam menyalakan pompa. Di timer ada 8 program on/off yg bisa kita buat. Silahkan diset sesuai dengan kondisi ditempat tinggal sampean.
HapusUntuk saya pribadi, di malam hari air sy matikan dan sampai pagi jg tdk ada masalah
mas teguh alamatnya dimana ?klo boleh saya mw main kerumah untuk belajar...saya tinggal di BSD Bontang
BalasHapusJl. atletik 15 masuk kemudian belok kanan.
HapusHai mas Teguh, sudaa dari dulu saya suka blogwalking disini, kereeen banyak ilmunya. Salam kenal dari saya di Kota Bangun Kukar
BalasHapusWah, , senangnya. Tanaman hidroponiknya pada tumbuh. Saya juga rencna mw hidroponik tp pake wick system. Benih cabe yg sya tnam bru berumur seminggu, dan daun sejatinya nya bru ada 2, ,
BalasHapus