Berbagi tak pernah rugi

Selamat datang di blog saya yang sederhana ini, di blog ini saya tuangkan apa2 yang menjadi kebiasaan saya, pengalaman saya, hobi saya dll yang mungkin sepele tetapi mungkin bisa membawa manfaat bagi anda yang membacanya. Saya berharap blog ini bisa mencerminkan prinsip saya yaitu "Berbagi Tak pernah Rugi" . Dan bagi pembaca yang punya uneg - uneg atau kritik silahkan beri komentar, selain sebagai masukan juga bisa sebagai koreksi diri bagi saya. Atau bagi yang mau mengcopy artikel saya silahkan saja tapi jangan lupa lampirkan sumbernya ya..
Sehubungan banyaknya pertanyaan via SMS yang masuk dan cukup menyedot pulsa, mohon kalau ada pertanyaan bisa menelpon ke 082254621401 atau via komentar. Untuk selanjutnya terpaksa saya tidak melayani SMS



Rabu, 02 Januari 2013

Membuat perangkap lalat buah

Ketika kita ingin makan buah dan begitu buah dibuka didalamnya ada maggot/larva mirip ulat yang bergerak gerak, rasa geli atau jijik pasti muncul. Dan yang jelas pasti rasa kecewa yang muncul karena buah yang sudah dibayangkan kenikmatannya ternyata sudah tidak bisa dimakan.
Atau ketika kita tanaman kita berbuah, kemudian buah yang kita harapkan ternyata busuk dan rontok, betapa kita jengkel dan kecewa.
Begitu juga saya, saya juga merasakan hal yang sama. Beberapa waktu yang lalu ketika putsa / apel india saya berbuah, ketika saya petik dan coba gigit ternyata didalamnya ada beberapa maggot yang bergerak gerak. Hiii..rasanya jijik sekali.
Cabaiku pada rontok korban lalat
buah
Dan sekarang terulang lagi pada pohon cabai saya. Buah cabai yang begitu lebat ternyata banyak yang rontok dan ketika saya buka ternyata didalamnya juga banyak maggot kecil2.

Setelah saya cari info dari beberapa sumber ternyata kemungkinan biangnya si “Lalat Buah” yaitu makhluk yang sangat jarang penampakannya tapi cukup terasa dampaknya.  Akhirnya saya berpikir si biang masalah ini harus diatasi. Mau coba pakai lem serangga ternyata di toko pertanian tidak ada. Tapi saya malah dapat petrogenol yaitu zat cair yang berfungsi menarik lalat buah jantan karena aromanya seperti bau lalat buah betina yang lagi birahi. Harganya juga jauh lebih murah daripada lem serangga saya beli seharga Rp.7500 ukuran 5 ml.

Hasil tangkapan 1/2 jam pertama

Akhirnya saya buatlah perangkap lalat buah tersebut dan perangkap saya gantungkan di ranting pohon putsa saya. Hasilnya dalam waktu1 jam setelah pemasangan sudah 8 ekor lalat buah yang terperangkap, padahal ukuran pekarangan saya luasnya hanya 60 m2 dan sudah dikelilingi pagar tembok setinggi 2.5 m. Dan sorenya (8 jam setelah pemasangan) sudah tertangkap 28 ekor lalat buah. Hari keduanya tertangkap 26 ekor lalat buah.  Dan ini sungguh hasil yang mengagetkan buat saya. Pantas saja kalau tanaman putsa dan cabai saya banyak yang rontok dan busuk. Semoga saja dengan terperangkapnya lalat buah jantan ini lalat betinanya nggak ada yang ngawinin, jadinya mandul dan tidak bisa berkembang biak. Dan yang paling penting tanaman saya aman dari gangguannya.
Eh iya..mau tahu cara buatnya? Caranya mudah dan bahannya murah kok.
Untuk bahan yang kita perlukan :
-         botol plastic bekas air mineral,
-        kawat,
-        kapas/kain,
-        petrogenol
-        paku untuk melubangi botol.
-        Air
Caranya :
-        Lubangi samping botol ukuran lalat buah bisa masuk dengan paku yang dipanasin.
-        Lubangi tengah tutup botol untuk memasukkan kawat
-        Lilit kapas/kain dengan kawat, buat simpul disekitar lubang tutup botol agar botol tidak melorot.
      
-        Tekuk ujung kawat yang diluar botol untuk pengait.
-        Isi botol dengan air sampai seperempat bagian.
-        Masukkan kapas/kain yang sudah dililit kawat dan sudah diolesi petrogenol ke dalam botol. Ingat!! Kapas jangan sampai menyentuh air.
     
-        Gantung perangkap di daerah yang dianggap banyak populasi lalat buahnya.
-        Olesi/tetesi lagi kapas dengan petrogenol setiap 5 hari – seminggu sekali.

7 komentar:

  1. pak teguh...
    dua hari yg lalu saya coba membuat perangkap lalat buah dengan menggunakan lem tikus cap gajah,karena bening dan tidak berbau, saya oleskan lem kedalam gelas plastik bening,juga bagian luar gelas,tipis tipis saja,kemudian pada bagian dalam gelas saya letakan sedikit irisan pisang yg sdh matang, subhanallah pak banyaaak banget lalat buah yg menempel di sekitar gelas,sepertinya lalat jantan sama betinanya kena semua,ada juga beberapa ekor lalat biasa yg ikut terkena lem,mudah mudahan bisa mengurangi hama yg mengganggu tanaman saya,
    saya mau tanya nih, kalau pada media tanam terdapat binatang yg kecil kecil menyerupai kutu,itu namanya apa ya pak,soalnya banyak banget saya lihat di dalam pot ( kelembabapan udara didaerah saya saat ini sedang tinggi )
    untuk membasminya secara alami dengan cara apa ya pak,terima kasih atas sarannya
    ( ivo susilawati )

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wow..makasih banget infonya mbak. Saya juga akan coba terapkan karena kalau dengan perangkap saya yang tertangkap cuma lalat jantannya. Padahal yang menyengat buah adalah lalat betinanya. Mudah2an tanaman cabai dan apel india saya bisa lebih aman lagi dari serangan lalat buah.
      Adapun untuk binatang kecil2yg ada di tanaman kalau cabai dan terong biasanya namanya aphids bentuknya agak lonjong . Tapi kalau untuk tanaman tomat biasanya jenis thrips, bentuknya kecil, ramping dan runcing. Untuk membasmi cara alami agak sulit mbak. Tapi bisa dicoba pakai air bawang putih ditambah sabun detergen. Biasanya hamanya pergi mungkin karena nggak tahan bau bawang putih yang menyengat.

      Hapus
    2. penggunaannya gimana? disemprot kah?

      Hapus
  2. kalau untuk perangkap jenis kutu dan lalat (serangga ) pada tanaman bawang merah saya menggunakan lampu neon yang bagaian bawahnya di beri nampan / baki diisi dengan air dan sabun atau minyak. lumayan yang terperangkap bisa 80 %.

    BalasHapus
  3. boleh saya minta bantu untuk pembelian petrogenol itu dimana ya.... khusus penjual ap ya

    BalasHapus
  4. wah idenya bagus nih, patut dicoba. Murah dan bermanfaat. thanks

    BalasHapus