Berbagi tak pernah rugi

Selamat datang di blog saya yang sederhana ini, di blog ini saya tuangkan apa2 yang menjadi kebiasaan saya, pengalaman saya, hobi saya dll yang mungkin sepele tetapi mungkin bisa membawa manfaat bagi anda yang membacanya. Saya berharap blog ini bisa mencerminkan prinsip saya yaitu "Berbagi Tak pernah Rugi" . Dan bagi pembaca yang punya uneg - uneg atau kritik silahkan beri komentar, selain sebagai masukan juga bisa sebagai koreksi diri bagi saya. Atau bagi yang mau mengcopy artikel saya silahkan saja tapi jangan lupa lampirkan sumbernya ya..
Sehubungan banyaknya pertanyaan via SMS yang masuk dan cukup menyedot pulsa, mohon kalau ada pertanyaan bisa menelpon ke 082254621401 atau via komentar. Untuk selanjutnya terpaksa saya tidak melayani SMS



Rabu, 02 Januari 2013

Memperbanyak Zamio

Zamio punyaku yg
kutanam disepanjang
pagar rumah
Zamioculcas zamiifolia atau biasa kita sebut Zamio merupakan tanaman hias yang letak keindahannya pada sosok tanaman dan daunnya. Dengan model daun yang menyirip dan warna daun hijau gelap mengkilat, zamio betul – betul menjadi tanaman yang eksotik. Keunggulan tanaman hias yang letak keindahannya pada daun adalah selama tanaman itu hidup dan dirawat dengan baik akan selalu kelihatan indah sepanjang waktu. Beda dengan tanaman bunga, ketika sedang berbunga tanaman akan kelihatan indah, tetapi saat tidak berbunga akan tidak bagus dilihat. Makanya sebagai pecinta tanaman hias saya lebih memilih tanaman hias yang letak keindahannya ada pada daunnya. Seperti anthurium dan zamio ini.
Di sini saya tidak akan membahas zamio secara detil, tetapi saya menulis artikel ini hanya untuk membahas mengenai perbanyakannya. Hal ini karena saya terinspirasi dari tulisan teman di blognya tentang bagaimana dia memperbanyak tanaman zamionya. Dia memperbanyak dengan memisahkan anakan2 yang muncul. Makanya saya di sini akan mengulas memperbanyak zamio dengan daunnya.
Tanaman zamio selain bisa diperbanyak dengan anakannya juga bisa diperbanyak dengan daunnya atau biasa disebut stek daun. Sebagaimana pengalaman saya ketika memperbanyak zamio yang saya punya. Keuntungan dari cara ini yaitu kita bisa mendapatkan tanaman dalam jumlah besar, tetapi memang perlu waktu yang agak lebih lama.
Langsung saja bagaimana caranya? Caranya sangat mudah :
-        Ambil daun zamio yang sudah tua tetapi belum menguning.
    
-        Kemudian potong bagian pangkal daun 1/3 atau ¼ bagian daun.
    
-        Rendam potongan daun dalam larutan perangsang akar. Saya memakai larutan vitamin B sisa obat nafsu makan punya anak saya.
    
-        Tanam potongan daun sampai 1/3 bagian ke dalam media tanam
-        Siram seperlunya untuk menjaga kelembaban media.
-        Setelah 1-1,5 bulan akan muncul umbi kecil2 sebagai bakal tanaman.
-        Rawat dengan telaten, Insya Allah dalam 3 bulan kita sudah punya banyak anakan zamio.
Nah..karena gambar – gambar yang ada adalah gambar dari perbanyakan yang baru, maka untuk hasilnya akan saya update bulan depan.

4 komentar:

  1. ohh ini tanaman namanya zamio ya om?
    saya punya 1 pot dirumah, tapi ga tau namanya, heheh... mau tanya ke nursery juga malu, disini lumayan mahal harganya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dulu lumayan mahal mbak, tapi sekarang sudah murah karena banyak yang punya. Tanaman ini cantik sekali kalau ditanam ditempat yang agak teduh, bisa hijau mengkilat daunnya.

      Hapus
  2. Wah saya baru tahu vit B1 bisa untuk perangsang akar juga ya :).

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak, saya taunya juga dari baca baca artikel diinternet.

      Hapus