Sebagaimana beberapa hari yang lalu saya sudah memposting tentang “Mencoba Hidroponik Sederhana”, rasanya kurang afdhol kalau saya tidak posting juga perkembangannya. Hidroponik coba – coba yang saya lakukan ternyata perkembangannya cukup lumayan memuaskan, meskipun ada juga tanaman yang mati misalnya seledri yang saya tanam di botol air mineral. Akan tetapi selain seledri, saya juga menanam selada, sawi dan Lombok. Adapun untuk selada sekarang sudah memasuki masa panen meskipun hasilnya tidak sesubur yang saya tanam di pipa paralon, dan untuk Lombok/cabe perkembangannya bagus, meskipun saya tidak memakai nutrisi hidroponik yang saya beli. Untuk nutrisi Lombok/cabe saya mencoba memakai NPK mutiara + Gandasil D dengan takaran NPK 15 gram dan Gandasil 10 gram kemudian saya campur dengan air 10 liter (resep yg saya dapat dari mbah google). Saya sih berharap tanaman Lombok/cabe bisa berbuah lebat seperti yang biasa saya lihat lewat internet. Kalau misalkan berhasil berarti untuk ke depannya saya nggak perlu lagi beli nutrisi hidroponik yang cukup susah dibeli di daerah saya. Selain susah harganya juga cukup lumayan mahal. Jadi dengan ramuan NPK dan Gandasil yang sekarang ini bisa menghemat biaya pupuk.
Adapun untuk gambar2 perkembangan tanamanku seperti di bawah ini.
update 15 oktober kalah subur dengan yang di pipa paralon |
2 oktober |
Selada merah update 15 oktober lebih subur daripada hidroponikku |
Selada hijau update 15 oktober l ebih subur daripada hidroponikku |
Cabe 2 Oktober |
Penampakan sumbu untuk resapan air nutrisi |
Pak teguh berdasarkan analisa bapak, kira-kira apa yang menyebabkan selada di hidroponik kalah subur dibanding yang di paralon?
BalasHapusaya
terus apa yang perlu diperbaiki di hydroponik supaya hasil tanamnya bisa optimal?
dari segi efisiensi tenaga, bahan, frekuensi penyiraman lebih rekomend mana antara hidroponik sistem wick dengan vertikultur di paralon?
maaf pertanyaannya kayak ujian tengah semester.
Trims
Saya juga masih bingung mbak. Mungkin karena tanaman hidroponiknya saya letakkan diteras atas dan akhir2 ini ditempat saya kalau siang panas sekali sehingga pernah dua kali sempat kehabisan air, sehingga tanaman sempat layu dan stres. Hal ini mungkin karena saya sangat jarang menengok teras atas. Untuk usaha perbaikannya saya baru mau buat semacam green house dibelakang rumah. Harapannya supaya perawatan tanaman bisa lebih optimal.
BalasHapusKalau dari segi efesiensi tergantung kita melihat dari sisi mana?
Untuk hidroponik dari sisi bahan sebenarnya cukup murah karena yang saya pakai dari barang2 bekas. Tetapi pupuknya lumayan mahal. Tapi kalau untuk penyiraman sangat efesian karena selain hemat air juga hemat tenaga, karena air cukup kita tambahkan ketika mau habis.
Untuk vertikultur dengan paralon, dari sisi bahan juga tidak terlalu mahal karena kita bisa beli pipa paralon yg tipis dan murah. Media cukup campuran tanah dan pupuk kandang plus sedikit sekam bakar. Tapi untuk penyiraman memang harus rutin pagi dan sore karena media cepat kering. Kalau mau menghemat tenaga penyiraman bisa dengan menggunakan pompa akuarium yang dilengkapi dengan timer sehingga penyiraman akan dilakukan secara otomatis sesuai dengan waktu yang sudah kita tentukan. Misalnya pagi berapa menit, siang berapa menit dan sore berapa menit. Tapi kalau mau menggunakan sistem ini sebaiknya sekalian pipa paralonnya dalam jumlah yang agak banyak untuk penghematan listrik dan mengoptimalkan pompa air yang ada.
Dari hal tersebut sampeyan bisa pilih kira2 mana yang paling efesien baik dalam biaya maupun tenaga.
selada nya subur banget om, sayang banget saya sampe sekarang blom berhasil nanam selada.. kalopun tumbuh, ga maksimal.. jadi kurus2 batangnya...
BalasHapusgabung di forum hidro di FB ga om?
kalo untuk yg vertikultur memang memuaskan mbak, tapi yg hidroponik wick masih kurang memuaskan. Sy nggak gabung diforum FB mbak..soalnya jarang buka FB
HapusLanjutkan dan tetap semangat mas teguh!nunggu update perkembangan cabai hidronya yg pakai NPK + Gandasil D-nya bisa maksimal gak ya pertumbuhannya ketika mulai berbuah?smoga aja nutrisinya mencukupi seperti cabai hidro yg pake nutrisi mix A B...
Hapusuntuk perkembangan cabe hidroponiknya daunnya agak kecil2 karena sempat terserang aphid hebat sehingga saya lakukan pemangkasan. Dan sekarang sudah muncul banyak cabang dan daunnya cukup labat meskipun daunnya agak kecil2. Sekarang malah sudah muncul bunga dan beberapa sudah pentil. Sayang saya belum sempat ambil gambarnya.
HapusPernah coba hidroponik pake MOL, om? ada yang bilang jadi subur, ada yang bilang enggak cocok buat hidroponik...lah saya jadi bingung.
BalasHapusBelum..soalnya dari beberapa referensi yang saya baca hasil hidroponik pakai MOL hasilnya kurang maksimal. DAn menurut saya sendiri kandungan nutrisi dalam MOL tidak bisa memenuhi kebutuhan tanaman. Makanya saya pakai MOL hanya untuk tanaman organik non hidroponik karena saya pikir kandungan nutrisi dalam media tanam + MOL yang kaya akan bakteri pengikat hara menjadi suatu ramuan yang bagus untuk perkembangan tanaman.
Hapuspak teguh, bibit cabe hidroponiknya disemai dulu atau langsung disebar di media hidroponik? (yanto)
BalasHapusDisemai dulu pak, kalau bisa pakai media yang steril misalnya arang sekam.
Hapusterus kira2 kapan bisa dipindahkan ke media hidroponik dan nutrisinya apa cukup hanya dengan campuran npk dan gandasil saja?(yanto)
BalasHapusbibit bisa dipindah setelah berdaun 5 lembar atau setinggi 5-7 cm. Nah kalau nutrisinya hasil uji coba saya pakai NPK + Gandasil hanya menyuburkan daunnya saja, untuk merangsang pembungaan saya semprot pakai gandasil B (merah). Tak kalau mas Yanto mau beli nutrisinya biar nggak usah ragu2 dalam berhidroponik bisa saja ceck link ini http://www.ferti-mix.com/sites/index.php/produk/pupuk-hidroponik
Hapusterima kasih pak teguh, infonya sangat berharga tapi untuk uji coba sementara saya akan menggunakan nutrisi yang dipakai pak teguh.(yanto)
BalasHapusijin share y pak .. thx
BalasHapusSilahkan mbak...
HapusMas Bro Teguh , tanya , apakah campuran nutrisi NKP dan grandasil B , bisa di gunakan untuk misalkan tanaman cabe hiroponik yg sudah mulai generatif ( berbunga ) , walaupun kita juga main semprot daun dengan grandsl B ,, apakah cairan nutri tetap menggunakan nkp dan grand D trims
BalasHapusmaap maksud saya NPK :) bukan NKP
HapusBisa mas..kalau dibantu semprot, campuran gandasil B dikurangi aja. Saya dlu juga begitu.
HapusSekarang saya lagi belajar hidroponik dengan menggunakan NPK saja :D semoga hasilnya bagus.
BalasHapusUntuk tanaman hidroponik yang pakai NPK + Gandasil D, apakah mendapatkan hasil yang baik seperti murni menggunakan pupuk khusus hidroponik? Terimakasih sebelumnya mas teguh,
Utk hasil jelas lebih bagus dgn pupuk khusus hidroponik (abmix) karena komposisi unsur hara yg dibutuhkan tanaman sdh disesuaikan dgn kebutuhan tanaman.
HapusNPK maupun gandasil hanyalah pupuk alternatif. Sebagai pupuk alternatif, npk dan gandasil masih memiliki kekurAngan unsur hara mikronya mas.
Utk hasil jelas lebih bagus dgn pupuk khusus hidroponik (abmix) karena komposisi unsur hara yg dibutuhkan tanaman sdh disesuaikan dgn kebutuhan tanaman.
HapusNPK maupun gandasil hanyalah pupuk alternatif. Sebagai pupuk alternatif, npk dan gandasil masih memiliki kekurAngan unsur hara mikronya mas.
Utk hasil jelas lebih bagus dgn pupuk khusus hidroponik (abmix) karena komposisi unsur hara yg dibutuhkan tanaman sdh disesuaikan dgn kebutuhan tanaman.
HapusNPK maupun gandasil hanyalah pupuk alternatif. Sebagai pupuk alternatif, npk dan gandasil masih memiliki kekurAngan unsur hara mikronya mas.
Utk hasil jelas lebih bagus dgn pupuk khusus hidroponik (abmix) karena komposisi unsur hara yg dibutuhkan tanaman sdh disesuaikan dgn kebutuhan tanaman.
HapusNPK maupun gandasil hanyalah pupuk alternatif. Sebagai pupuk alternatif, npk dan gandasil masih memiliki kekurAngan unsur hara mikronya mas.
terimakasih penjelasannya mas :D
Hapuslagi ngebet belajar aja nich,
om untuk npk pake yang berapa ya? 16:16:16 atau yang lain
BalasHapusbetul..16:16:16
HapusTetapi sekarang saya sudah nggak pakai NPK lagi karena nutrisi hidroponik sudah mudah didapat kok. Hasilnya lebih memuaskan.
pak teguh, kendala bapak menanam selada dengan sistem wick apa yah pak? bisa bapak deskripsikan hasil selada yang bapak tanam dengan sistem wick? thx
BalasHapusKendalanya ketika siang terik air akan naik suhunya dan mengakibatkan tanaman layu bahkan bisa mati. Bukan hanya untuk selada tetapi hampir semua sayuran daun mengalami hal yang sama.
HapusUntuk mengurangi teriknya matahari saya gunakan paranet.
pak Teguh, ikut tanya niihhh...
BalasHapusuntuk jenis nutrisinya apa setiap tanaman itu berbeda?atau satu jenis nutrisi bisa untuk semua jenis tanaman?
terimakasih sebelumnya....
Nutrisi khusus hidroponik pada intinya cuma terbagi 2 yaitu untuk sayuran daun dan untuk sayuran buah. Untuk sayuran daun bisa dipakai untuk berbagai macam sayuran daun seperti sawi, selada, bayam, kangkung dll tetapi dengan ukuran kepekatan yang berbeda beda karena setiap tanaman tidak sama kebutuhan nutrisinya. Demikian juga untuk sayuran buah, bisa dipakai untuk berbagai macam tanaman buah seperti cabai, tomat, terong dll.
HapusLam kenal sy br kali ini msk di bloq mas. Sy msh pemula di hobi tanam. Mau tanya diameter paralon dan diameter lubang nya. Sy mau coba yg velticultur pnampilannya cantik.
BalasHapusKalau mau berhidroponik bisa menggunakan pipa diameter 2.5" - 3". Tapi kalau mau vertikultur pakai pipa tegak, sebaiknya menggunakan pipa 4"
Hapusasssalamu alaikum Pak Teguh .. ! dari saran yang diatas. jika menggunakan pompa aquarium. sangat membantu.! nah saya ingin tanya.bagaimana dengan proses aliran air- nya. apakah akan mengalir secara terus menerus di dalam pipa paralon tersebut !
BalasHapusair cukup dialirkan di siang hari agar tanaman tdk kekeringan. sedangkan untuk malam hari bisa dimatikan untuk menghemat listrik.
Hapus