Kelor, dulu saya tahu tanaman ini karena ibu saya sakit tumor rahim dan oleh tabib disuruh minum rebusan daun benalu yang tumbuh dipohon kelor. Setelah itu saya pernah melihat orang memandikan mayat dengan daun kelor. Tapi setelah dewasa saya merantau dan menikah, istri saya dari suku bugis dan di sana orang biasa mengkonsumsi daun kelor untuk disayur. Berhubung saya pernah melihat daun kelor untuk memandikan mayat (katanya untuk menghilangkan “ilmu”), maka saya tidak mau makan daun tersebut.
Tapi beberapa bulan terakhir ini setelah saya membaca di internet tentang manfaat daun kelor, saya jadi berubah pikiran. Bahkan saya bertanya dalam hati kenapa tanaman dengan segudang manfaat ini begitu lama saya abaikan. Akhirnya saya mencoba makan sayur daun kelor dan ternyata rasanya enak.
Akhirnya saya cari batang kelor dan saya tanam 3 batang di ember besar bekas cat dengan harapan selain bisa menambah koleksi tanaman juga nantinya bisa diambil manfaatnya.
|
Salah satu tanaman kelor yang saya tanam 3 minggu yang lalu |