Rabu, 25 Desember 2013

Menanam Seledri Secara Hidroponik

Salam hijau buat para pembaca sekalian…
Pada kesempatan kali ini saya akan menuangkan tulisan tentang bertanam seledri secara hidroponik yang sedang saya jalani.
Menanam seledri hidroponik pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan menanam sayuran lain. Tapi biasanya keluhan dari teman – teman yang mencoba bertanam seledri adalah sulitnya waktu penyemaian. Padahal kalau kita tahu apa yang harus dilakukan, sebetulnya tidaklah terlalu sulit.
Tapi untuk lebih mudahnya, saya akan menguraikannya secara berurutan dan mudah mudahan pembaca bisa mudah memahami.

Tahap penyemaian.

Sebelum tanaman ditanam pada rak hidroponik, sebaiknya dilakukan penyemaian terlebih dahulu. Pada proses penyemaian ini saya menggunakan arang sekam dicampur cocopeat karena selain murah, mudah didapat di daerah saya juga mudah dalam proses pindah tanam (akar tidak rusak).
Bahan yang diperlukan adalah :
-        Pot  untuk penyemaian
-        Arang sekam + cocopeat
-        Benih seledri
-        Plastik hitam
Caranya :
-        Masukkan arang sekam + cocopeat  ke pot
-        Taburkan benih secara merata di atas arang sekam + cocopeat.
-        Taburkan lagi arang sekam untuk menutupi benih cukup tipis-tipis saja.
-        Siram benih dengan menggunakan sprayer agar media tidak terhambur kemana mana.
-        Tutup dengan plastic hitam selama seminggu. Tutup plastic dubuka setiap 2 hari untuk melihat kelembaban media. Media jangan sampai kekeringan.
-        Setelah seminggu, buka tutup plastik. Biasanya benih sudah tumbuh.
-        Bibit dikenakan cahaya matahari (jangan terlalu terik)
-     Lakukan penyiraman sampai  5- 6 minggu dan tanaman siap pindah tanam. Karena bibit seledri sangat lembut dan mudah rusak, sebaiknya penyiraman jangan diguyurkan ke bibit. Untuk penyiraman biasanya saya gunakan ember/baskom diisi air, kemudian pot yang berisi bibit saya masukkan ke dalam ember/baskom tersebut sampai seluruh media tanam basah. Selanjutnya pot diangkat dan ditiriskan.


Begini cara saya menyiram bibit seledri agar tidak rusak


Tahap pindah tanam.
Setelah bibit selada berumur 5 - 6 minggu biasanya sudah berdaun 3-4 dan siap pindah tanam. Untuk pindah tanam agar bibit tidak rusak harus dilakukan secara hati – hati. Dibawah ini akan saya uraikan cara pindah tanam yang biasa saya lakukan.
Alat/bahan yang diperlukan :
-        Netpot (saya pakai pipa 1” dan gelas plastic yang sudah dilubangi bagian samping dan bawahnya)
-        Kain flannel untuk sumbu jika diperlukan.
-        Spons yang sudah dipotong – potong ukuran 2.5cm x 2.5cm x 2cm
-        Arang sekam + cocopeat
-        Baskom/ember yang sudah diisi air bersih.
Caranya :
-        Ambil bibit beserta medianya sekalian. (jangan dicabut tapi ambil bibit dan media sekaligus)
-        Masukkan bibit beserta media ke dalam baskom/ember yang sudah diisi air
-        Goyangkan bibit dengan pelan – pelan. Media akan tenggelam dan bibit akan mengapung. Biasanya dengan cara ini akar tidak rusak dan akar bersih dari media yang menempel.
-        Jika bibit bergerombol, pisahkan bibit dengan hari – hati (pemisahan tetap didalam air)
-        Setelah bibit terpisah, jika pot pakai pipa 1”
§  jepit bibit dengan spons yang telah tersedia. Jika ada bibit yang akarnya belum bisa menyentuh air nutrisi bisa ditambahkan sumbu dengan kain flannel.
§  Masukkan spons yang telah berisi bibit ke dalam netpot.
§  Masukkan netpot ke lubang – lubang tanam yang ada dalam rak paralon yang sebelumnya sudah diisi air nutrisi.
-        Jika menggunakan gelas plastic,
§  Pasang sumbu kain flannel pada gelas melalui lubang pada bagian bawah gelas yang sudah kita buat sebelumnya. Panjang sumbu disesuaikan yang penting sumbu bisa menyentuh air nutrisi dan juga bisa untuk menempel akar.
§  Masukkan arang sekam + cocopeat ke dalam gelas hingga 1/3 gelas.
§  Tanam bibit seledri (1 bibit saja) dengan cara akar menyentuh sumbu.
§  Masukkan lagi arang sekam + cocopeat ke dalam gelas untuk menutup akar dan batang bibit sampai hampir memenuhi gelas sehingga bibit seledri bisa berdiri dengan kuat.
§  Siram dengan air agar media tanam dan sumbu basah. Hal ini untuk memancing agar sumbu bisa menyerap air nutrisi karena sumbu yang kering tidak bisa menyerap air.
§  Masukkan gelas plastic ke dalam lubang – lubang pipa yang sudah disiapkan.
-        Isikan/alirkan air nutrisi ke dalam rak pipa secara berkala.


contoh penanaman dengan gelas plastik

contoh penanaman dengan net pot pipa 1" atau kepala botol plastik


Tahap pembesaran

Setelah bibit kita pindahkan ke dalam rak, tugas selanjutnya adalah melakukan perawatan untuk pembesaran sampai masa panen.
Dalam system hidroponik perawatan tanaman adalah sangat mudah. Jika menggunakan system air menggenang, perawatan hanyalah memperhatikan ketersediaan air nutrisi yang ada di dalam pipa paralon tempat penanaman. Biasanya saya cek 3 hari sekali. Ketika air mau habis tinggal saya tambahkan lagi.
Jika menggunakan system air mengalir, perawatan hanyalah mengalirkan air secara rutin. Saat ini saya mengalirkan air sehari 3 kali yaitu pagi, siang dan sore.
Pada penanaman seledri ini saya menggunakan system air menggenang dan system air mengalir.
Untuk system air menggenang yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai batang dan akar terendam keseluruhan, air nutrisi cukup sebatas 1/3 sampai 1.2 diameter pipa saja agar masih ada ruang untuk akar dan akar tidak terendam semua.
Nutrisi yang saya gunakan untuk penanaman seledri ini menggunakan nutrisi ABmix.

Tanaman seledri dalam tahap pembesaran


Hama
Sampai saat ini hama yang menyerang tanaman seledri saya biasanya aphids yaitu sejenis kutu yang menempel pada batang dan bagian bawah daun. Kutu ini menyerap sari makanan dan merupakan vector bagi penyakit yang lain. Untuk membasmi hama ini saya memakai pestisida nabati bikinan sendiri.


Contoh hama yang menyerang pohon seledri
Adapun bahan pembuatan pestisida nabati tersebut antara lain :
1.     Bawang putih 3 – 5 siung
2.     Segenggam tembakau (4 batang rokok kretek tanpa filter)
3.     Jahe sebesar ibu jari
4.     Botol bekas kemasan air mineral 600 ml
Cara pembuatan :
1.     Gerus/tumbuk bawang putih sampai hancur
2.     Gerus/tumbuk jahe sampai hancur
3.     Masukkan gerusan bawang putih, jahe dan tembakau ke dalam botol plastic bekas air mineral.
4.     Masukkan air sampai hampir memenuhi botol
5.     Diamkan sehari semalam dan larutan siap digunakan.
Cara pemakaian :
1.     Ambil air larutan pestisida nabati yang telah disaring sebanyak 5 – 10 ml.
2.     Campurkan air larutan tersebut dengan 1 liter air bersih.
3.     Tambahkan 1 sendok sabun pencuci piring cair (sun***ht/mama***on)
4.     Semprotkan pada tanaman yang terserang hama.

Dosis pemakaian harus diperhatikan karena jika kebanyakan justru tanaman juga akan ikut mati. Pestisida ini biasa juga saya pakai untuk menyemprot tanaman cabai yang terserang aphids, thrips atau kutu kebul.
Sisa larutan pestisida yang tidak terpakai jangan dibuang karena masih bisa dipakai sampai beberapa bulan ke depan.


Panen

Biasanya setelah 1 – 1.5 bulan setelah pindah tanam, seledri sudah bisa dipanen. Saya melakukan pemanenan dengan memetik daun – daun yang sudah tua. Pemanenan bisa diulang setiap 5-6 hari sekali. Untuk kapan berakhir masa panen saya belum tahu karena sudah 2 bulan lebih ini saya panen rutin dan sampai sekarang seledri masih produktif.

Seledri hasil panen siap diikat



91 komentar:

  1. ini kusuka karna bisa menanam di rumah sendiri, meskipun halamannya sempit

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul pak Albeit, klo untuk konsumsi pribadi bisa pakai pot biasa dan sistem organik atau bisa juga pakai hidroponik sumbu.

      Hapus
  2. Hebat nih pa teguh,Saya klu semai seledri g pnah berhasil,.metanny pke Rockwool udh hmpir sebulan benihny g tumbuh jg,.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Metan pake arang sekal + cocopeat aja mas. Klo pake rokcool kayaknya terlalu basah dech

      Hapus
    2. klu untuk mengatasi Hama Kutu putih, Ulat, dan Belalang bisa pke ramuan di atas jg g pa?

      Hapus
    3. untuk kutu putih bisa, tapi untuk ulat dan belalang tidak bisa. Untuk hama ukuran besar seperti ulat dan belalang mending ditangkapin secara manual saja.

      Hapus
    4. untuk kutu putih bisa, tapi untuk ulat dan belalang tidak bisa. Untuk hama ukuran besar seperti ulat dan belalang mending ditangkapin secara manual saja.

      Hapus
  3. pak teguh...kalau sistem menggenang perlu pake aerator apa tidak? kalau larutan nutrisinya didalam paralon panas, biasanya apa yang bapak lakukan supaya tanaman tidak layu? terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Idealnya utk air yg nggenang dikasih aerator, tapi berhubung saya pakai rak pipa jadinya susah mau kasih aeratornya. Klo utk mengatasi air yg ikut panas, kebetulan dibagian atas gh saya kasih paranet jadinya ga terlalu panas. Tapi utk musim penghujan saat ini jadi kurang cahaya krn mendung terus.

      Hapus
    2. Pak teguh. Untuk belajar sistem wick bisa dimulai dg menanam komoditas apa? Dan media tanam apa yg paling mudah? Terima kasih

      Hapus
    3. hampir semua sayuran bisa dihidroponik sistem wick. Tapi kalau mau mencoba bisa mencoba tanam sawi atau pakcoy utk sayuran daun, atau tanam jenis cabai, tomat atau mentimun.
      Media paling paling meudah menggunakan arang sekam campur cocopeat.

      Hapus
    4. Mas Teguh,ditempat saya susah untuk mendapatkan cocopeat,sebagai penggantinya apa ya

      Hapus
    5. Pak Teguh, media tanam selain arang sekam + cocopeat apa ya, ditempat saya susah mendapatkan cocopeat.tks

      Hapus
  4. kerenn..... 2014 resolusi mau nyoba hidroponik ah,, pakarnya pak teguh mawon geh lah... oya pak teguh, kalo beli bibit pian darimana?

    BalasHapus
    Balasan
    1. He..he..tapi nyemai seledri gampang2 susah lho ya...
      Untuk benih banyak dijual di toko2 pertanian terdekat. Klo ada cari yg kemasan eceran kecil aja.

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  5. assalamualaikum wr wb

    minta maaf dan minta ijin untuk mencuri artikel yang dibuat oleh pak teguh....
    hehehe. biarpun mencuri itu haram namun dengan keikhlasan pak teguh moga saja bisa menghalalkan dan bermanfaat bagi kita semua....
    baru 2 minggu saya menanam sayur dipekarangan rumah dan baru di blog pak teguh ini ada artikel yg sangat menarik...

    hehehe... minta izinnya ya pak teguh....

    terimakasih...

    BalasHapus
  6. Salam kenal pak, saya jga menamam daun seledri yg jenis daun. Sy tanam d polybag sbayak +100 polybag..yg mau sy tayakan cara pemasaranx bapak gi mana ?..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk pemasaran, saya masih mengandalkan pasar tradisional karena di daerah saya hidroponik masih belum begitu dikenal. Tetapi untuk di Bontang biarpun lewat pasar tradisional tetapi harga2 cukup tinggi.

      Hapus
    2. Sya candra, sy juga tinggal bontang pak.hehe..sya tinggal d bontangBaru...kalo kita tinggal d mana ?..kalo boleh tau 1 ikat daun sop kita jual berapa ? 1 ikat kira" ad berapa batang ? Pemasaranx di jual d rawa indah ya ?..maav byk tayak pak..hehe

      Hapus
    3. Saya di kelurahan api2 mas. Klo harga jualnya tergantung ketersediaan barang di pasaran. Klo pas melimpah biasanya seikat 4000 tapi klo pas sedikit bisa sampai 7000. Ukuran ikatan sekitar diameter 2-2,5cm. Pemasaran di rawa indah atau kadang saya titip bulik tukang sayur

      Hapus
  7. Pak Teguh terimakasih infonya, saya mau coba praktekan di batam, Pak Teguh COCOPET itu apasih? bahan dari apa? belinya dimana?

    Nanang, Batam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cocopeat itu serbuk dari kulit kelapa yaitu semacam gabus yg mengikat/menyatukan serat sabut kelapa. Makanya cocopeat merupakan hasil samping dari pengolahan sabut kelapa. Kalau mau beli coba saja cari di toko pertanian terdekat. Tetapi kalau memang tdk ada sebenarnya juga bisa diganti dengan media yg lain.

      Hapus
  8. Pak teguh, mohon wejangan, sdh hampir 2 minggu stlh semai benih seledri & tomat , tp sampai sekarang benih blm tumbuh, media tanam yg sy pakai tanah+bokashi+sekam mentah, sy cek medianya slalu lembab kok, apa yg slah ya pak? Nisa, Bppn

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mbak Nisa, untuk seledri kadang ada yang lama baru tumbuh. Tapi kalau yang tomat kemungkinan besar justru bijinya sudah busuk karena umumnya tomat 3-4 hari sudah tumbuh.
      Dalam membibitkan seledri memang perlu ketelatenan ekstra. Untuk itu coba mbak Nisa semai lagi dengan step sebagaimana yg saya lakukan. Selama ini alhamdulillah saya sudah berkali kali semai seledri nggak pernah gagal.
      Yang perlu dingat adalah media tanam jangan terlalu basah, jadi tdk perlu disiram setiap hari. Penyiraman dilakukan ketika media kelihatan kering saya.

      Hapus
    2. Ok pak teguh, sy coba semai lg aja, boleh ya sy lanjut nanya di http://denmas-kenthus.blogspot.com/2012/12/buat-mol-sendiri-mol-berbahan-ikan-laut.html

      Hapus
  9. pak, ada ga refrensi menanam seledri yg biasa saja (yg bukan hidroponik)? sy lagi brhasrat utk menanam seledri, tapi scara biasa saja. mkasih pak..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Klo referensi budidaya seledri di internet banyak pak, search aja di google dgn tag budidaya seledri

      Hapus
  10. Om, media penganti cocopeat itu apa aja?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau ga ada cocopeat, pakai arang sekam aja ga apa2 kok.

      Hapus
  11. Pak teguh saya mau ny lagi, saya kan udah beli pupuk ABmix yang pupuk sayuran nih mau nyoba tak pake buat nanam tanaman yg berbuah ky cabe,tomat n terong,bs g pak, trus ph airnutrisinya apa perlu di cek terus?gmn crnya kl g pake alat? trus kalo cuaca di daerah sy kan musim hujan tp kalo siang panas bgt apa nantinya jg mempengaruhi ph air nutrisi?trus kalo mau ngganti air atau nambah air apa tiap hari?
    satu lagi ukuran air nutrisi dlm pot buat nanam tanaman sayur n tanaman buah yang masih kecil ukurannya berapa?
    dan kalo umpama phnya terlalu asam atau ga apa perlu langsung di ganti atau di tambah air nutrisinya. mf nynya kepanjangan terimakasih baru mau nyoba ini semoga sy bisa (isti sby).

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa mbak. Kalau nanti menjelang berbunga banyakin aja pekatan Bnya. PH akan cepat berubah terutama untuk hidroponik NFT karena air mengalir/aerasi. Kalau kita sekedar hobi apalagi menggunakan sistem sumbu atau sistem tetes, kita ga usah terlalu pusing soal PH yang penting saat awal ph sudah normal. Kalau mau ngecek PH tapi ga punya PHmeter kita bisa pakai kertas lakmus. Pengaruh cuaca terhadap PH ga terlalu signifikan mbak. Untuk air nutrisi ga perlu diganti tiap hari, cukup ditambahin kalau pas mau habis saja.
      Untuk ukuran ppm nutrisi memang bertahap, contoh macam cabai. 7-14 hst diberi 200 ppm, 15-30hast diberi 400 ppm, 30-45hst diberi 800 ppm.45-75hstdiberi 1200 ppm, 75hst dst diberi 1500 ppm.
      Tapi kalau untuk tomat lain lagi lho mbak. Tomat terkenal rakus pupuk. Ketika sudah masuk saat berbuah perlu sampai 3500 ppm.

      Hapus
  12. Pak teguh yang baik hati mf ty lagi tp sebelumnya saya terima kasih ilmunya karena setiap pertanyaan saya selalu di jawab, ini loh pak masalah saya ada lagi setelah meramu pupuk kok yg pupuk b nya ada endapannya,trus sy cairkan terpisah trus sy campur kok masih ada endapan ya pak. jd setiap kali sy harus mengaduk2 apa nnt tidak buat masalah buat tanaman.apa ada yg salah dg pupuknya yg bagian b ya, pak, terima kasih ya pak untuk jawabannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk pekatan B, memang ada bungkusan kecil dan itu memang agak susah. Tetapi dari pengalaman saya setelah pencampuran sempurna biasanya nggak ada endapan. Coba aja diaduk - aduk/kocok2 hingga merata. Karena seharusnya semua bahan nutrisi larut dalam air secara sempurna.

      Hapus
    2. iya pak ini tanaman yg sy yg sy cb jadi layu sepertinya larutan tdk dpt di serap, apa nantinya pupuk tdk bs dipakai semua ya pak? sy benar2 blm tau...
      untuk pekatan b memang ada bungkusan kecil dan kmrn waktu sy mncampur pupuk bungkusan B itu sudah kusut lengket dg bungkusnya dan berubah warna putih kekuningan, beda sama bungkusan di pekatan A yg masih bersih warna kuning. Apa itu yg bikin pupuk tidak larut ya pak.dan untuk pekatan yang tersisa 5 liter ini jg masih ada endapannya sedikit,sy sudah ty sm penjualnya,u/konsultasi tekhnis,tp blm mendapatkan jawaban yg memuaskan.apa media yg sy pake jg penyebabnya krn sy ambil tnmn sy pakai media rockwool.
      jd agak kurang semangat karena blm bisa sukses hidroponiknya, malah saya seneng n semangat lihat tanaman media tanah,yang subur karena pupuk MOL,...(isti)

      Hapus
  13. Pak, saya sudah seminggu menyemai seledri dengan media tanam tanah+serbuk gergaji+pukand, trus sudah ditutup pake plastik hitam sprti yg bpk sarankan diatas dan dijaga kelembabannya. tapi kok belum juga tumbuh benih2 seledri yg saya semai pak.?? itu kira2 kesalahan saya dimana ya pak? trima kasih :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tunggu aja dulu karena ada benih yang tumbuh setelah 2 minggu. Yang penting jaga kelembabannya. Tapi kalau udah sampai 3 minggu blm ada yg tumbuh, mungkin benihnya yang sudah tidak bagus.

      Hapus
    2. trima kasih pak atas pnjelasannya. btw sy menyemai benih seledri d dlm bekas botol air mineral yg sy modifiksi. apakh banyaknya lubang dibwah tempat semai juga mmpengaruhi lama/tdknya tumbuh bibit? lubang pmbuangan air siraman d tempat semai yg saya buat mungkin agak banyak pk. apa itu tdk masalah kah? trima kasih...

      Hapus
    3. hal itu tdk berpengaruh. Dalam penyemaian benih, yang berpengaruh adalah kualitas benih dan kondisi media semai sesuai dengan yang dibutuhkan tanaman.

      Hapus
  14. ass, pak teguh mau tanya nih kepekatan larutan AB mix untuk seledri berapa sih, aku pakai 5ml tiap 1 liter air kok udh 1 mgg macam perkembangan lambat, tadinya aku tanam dimedia tanah terus aku dipindahkan pakai hidroponik.. (dari eko, di fakfak, papua)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa 'alaikum salam,
      seledri perlu 1260 ppm - 1680 ppm mas

      Hapus
    2. maaf pak bisa pakai bahasa yang mudah dimengerti kah,. aku masih baru belajar hidroponik.. maksudnya 1 liter air berapa ml nutrisinya begitu.. trims..

      Hapus
    3. umumnya nutrisi abmix untuk takaran 5ml A + 5ml B + 1ltr air = 700ppm. Ini berdasar pengalaman menggunakan abmix dari beberapa produsen. Jadi kalau mau bertanam seledri kita harus menyesuaikan kebutuhan nutrisinya.
      Kalau kita mau bikin larutan dengan kepekatan 1300 ppm (krn seledri perlu 1260-1680ppm) maka kita pakai takaran (1300/700) x 5ml = 9.28 ml. Jadi kita mesti bikin larutan dengan takaran 9.28ml A + 9.28ml B untuk setiap liter air

      Hapus
    4. pak mau tanya lagi, kalau daun jadi keriting, pinggir daun menggulung ke bawah,trus kadang ada bulat2 putih besarnya 1-2cm dibawah daun itu kena penyakit apa dan bgmn cara menanggulanginya karena semua tanamanku dari sawi, selada, seledri kena penyakit itu semua... trims..

      Hapus
    5. Pak Teguh,air yang saya gunakan kepekatannya 107 ppm,jadi kalau kita butuh 700 ppm apa kepekatannya 107 pp + 700 ppm atau malah dikurangi 700 ppm-107 pp.mohon pencerahannya.tks

      Hapus
  15. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  16. pa teguh mau nanya lg, dari pindah tanam ppm yg digunakan brp ppm y pak, to langsung 1260 - 1680 ppm,trimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. bertahap mas, mulai dari 500 ppm terus ditingkatkan sesuai dengan masa pertumbuhan. Ketika sudah masa produksi baru dipakai takaran tsb.

      Hapus
  17. mas. kapan2 dishare dong mas perintilan untuk hidroponik. spt EC meter, atau TDS meter.ukur pp. ukur ph.
    juga barangkali mas bs share ppm yg pas per tanaman dan per jumlah HST.
    makasih ya, mas

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih atas masukannya. Ini masukan yang bagus dan akan saya usahakan karena banyak pertanyaan masuk seputar ppm nutrisi, PH dan jumlah ppm per hast.

      Hapus
  18. Maaf pak mau tanya, setelah saya baca-baca bbrp blog ttg hidroponik saya jg tertarik untuk belajar, saya sudah mempersiapkan alat dan bahan untuk metode paling sederhana yaitu wick hanya saja di daerah saya tinggal blm menjual bbrp bahan2 yg diperlukan seperti rockwool, cocopeat untuk media tanamnya hari ini saya sdng cb menyemai benih pakchoy dg media sekam rami yg sdh dipermentasi akan ttp blm tahu nanti hasilnya?,ya smoga saja bs tumbuh.
    Nah masalah saya kmdian adalah mengenai nutrisinya yg hrs disiapkan untuk diisikan kedalam bak nutrisi, saya blm mendapatkan nutrisi ABmix yg disebutkan namun karna saya ingin segera mencoba sy membeli nutrisi dlm bentuk bubuk yg fungsinya sebagai penyubur daun dan booster untuk buah didalmnya sudah terkandung unsur hara makro dan mikro hanya saja ada bbrp perbedaan komposisi dg nutrisi hidro yg sering disebutkan apakah itu bisa digunakan pak?
    Sebelumnya salam kenal untuk pak teguh, dan trimakasih untuk jawaban yg akan diberikan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. nutrisi ABmix hanyalah merk yang biasa disematkan oleh kalangan hidroponiker, jadi untuk nutrisi selama bisa memenuhi kebutuhan unsur hara makro/mikro buat tanaman, tdk dgn abmix juga ga masalah.
      Intinya kalau kita mau bertanam lebih baik dengan banyak melakukan percobaan. Dari beberapa percobaan yang kita lakukan, kita akan bisa mengetahui apa yang mesti kita lakukan untuk mendapatkan yang terbaik.

      Hapus
  19. salam kenal pak, mau tanya pak sy sedang membibitkan cabe dengan media arang sekam dan sudah berkecambah tapi kok kutilang ya pak, padahal udah di kenakan sinar matahari setiap hari, kalau memang harus di pupuk semprot berapa ppm ukurannya untuk di persemaian. terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kutilangnya mungkin terjadi diawal pertumbuhan. Kalau mau disemprot pupuk bisa dikasih setengah dosis yang dianjurkan

      Hapus
  20. selamat malam Pak Teguh, mau tanya pak apakah nutrisi ada batas kadaluarsanya? masalahnya saya di kasih nutrisi hidroponik oleh teman berbentuk cair tapi udah lama gak dipakai katanya dan sisanya di kasih saya.Terima kasih atas penjelasannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tidak ada mas, yang penting jangan terpapar cahaya matahari langsung

      Hapus
  21. selamat sore pak teguh.. mantab nih artikelnya.
    kalau media tanam seledri paling bagus apa?
    terus kalau pakai spon bisa gak yah___ tks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dalam berhidroponik, media apapun bisa digunakan yg penting streil, poreus dan bisa menyimpan air.
      Pada salah satu gambar di atas (pot pakai kepala botol), saya menggunakan spons untuk media tanamnya dan hasilnya tetap bagus. dan sekarang ini saya juga sedang menanam seledri dan semuanya menggunakan spons sebagai media tanam.

      Hapus
  22. Pak Teguh, saya sdh mencoba tanam seledri dari biji sd tumbuh, lom sd 3,4 daun, bibit mati menunduk, media pakai sekam bakar dam cocopeat. Mohon masukkannya pak. Terutama proses pembesaran bibit, apakah bibit perlu di jemur seharian. Thx

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tanaman seledri yg mati layu biasanya dikarenakan busuk akar. Hal ini terjadi karena media tanam mengandung cendawan. Jika tanaman belum terlalu layu, sebaiknya media segera dibongkar. Cuci bersih perakaran kemudian tanam lagi dengan media yg baru. Tapi kalau sudah terlalu parah layunya, sebaiknya tanaman beserta medianya dimusnahkan agar tdk menjalar ke tanaman lain.
      Tanaman seledri memerlukan cahaya matahari sepanjang hari tapi jangan terlalu terik. Kalau mau hasil yg bagus, pada daerah yg panas sebaiknya dibantu dengan pelindung berupa paranet.

      Hapus
  23. Yg jual bibit langsung ada nggak yaa? Hhe

    BalasHapus
  24. Pak Teguh mau nanya nih pak mengenai jumlah ppm nutrisi hidroponik
    sy pernah tes ppm air dari kran (bukan air PAM tapi air dari sumur bor yang di simpan di tandon) tanpa nutrisi AB Mix itu sekitar 246 ppm setelah dikasih nutrisi ab mix sebanyak 5ml a dan 5ml b + 1 liter air, ppm menjadi 1362 ppm. apakah ini sdh bisa di jadikan patokan nutrisi yang harus kita berikan atau harus kita kurangi lagi perhitungannya sebesar 246ppm. demikian mohon penjelasannya terim kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Takaran ppm pada tabel kebutuhan ppm utk berhidroponik, merupakan takaran dengan asumsi ppm air baku 0 ppm. Jadi kalau kita mau melarutkan abmix 1000 ppm, maka angka yg muncul pada tdsmeter adalah 1000 + ppm air baku.
      Adapun untuk idealnya, ppm air baku sebaiknya dibawah 150 ppm. Jadi untuk air baku di tempat pak Yasir sebaiknya diendapkan dulu agar ppm bisa semakin rendah.

      Hapus
  25. Assalaam Pak Teguh..
    wah mantab seledrinya. Sy blm berhasil tanam.secara hidroponik, :)

    BalasHapus
  26. Saya di balikpapa pak teguh.berapa no hp yg bisa di hub..mau tanya2 via hp jika boleh...siapa tau bisa cod.

    BalasHapus
  27. Ass pak Teguh, saya sbg pemula banget ....mau tanya untuk membasmi ulat hitam pada air dan sumbu bagaimana?
    Terimakasih sblmnya..

    BalasHapus
  28. Assalam pak Teguh. Saya juga masih pemula banget. Bolehkah saya melarutkan nutrisi AB mix bubuk dengan air Mineral/aqu* untuk dijadikan pekatan.
    terima kasih

    BalasHapus
  29. Sugeng ndalu pak,,sy suka sekali baca blog bpk, sangat sangat bermanfaat,, maturnuwun pak dah bagi2 ilmu,,,,

    BalasHapus
  30. Pak.klo kelbhan pu2k kandang pengaruh gak ya?

    BalasHapus
  31. terimakasih infonya... berguna sekali

    BalasHapus
  32. ilmu yang sangat bermanfaat sukses selalu pak teguh

    BalasHapus
  33. Selamat siang Om teguh, mau tanya cara mengatasi bercak daun pada tanaman seledri. Mohon pencerahannya
    Terimakasih

    BalasHapus
  34. bagus banget artikelnya pak, sangat membantu, ijin share ya pak.
    makasih

    BalasHapus
  35. Maimun di Banda Aceh, Mas Teguh salam kenal ... mau nanya nih..kalau campuran nutrisi hidroponik dari NPK KCL dan gandasil msg2 10 mg, 10 mg dan 5 mg..kira2 berapa Ppm yg dihasilkan, Terimakasih atas informasinya.

    BalasHapus
  36. assl, p teguh saya mau nanya kalau sudah di tutup paranet pa masih perlu di tutp pake plastik,, trs klo pupuk buat sndiri dng NPK, gndasil , KCL hasilnya gimana.. mkasih

    BalasHapus
  37. Terimakasih infonya salam hijau

    BalasHapus
  38. Terimakasih infonya salam hijau

    BalasHapus
  39. Info Pestisida nabati boleh dicopas ga ?

    BalasHapus
  40. Luar biasa pak teguh.... semoga segala kebaikan bapak mendapat balasan yg setimpal dari yang maha kuasa.

    BalasHapus
  41. pak teguh, bolehkan hidroponik pake air pdam?

    BalasHapus
  42. Pak saya menanam seledri 700 lobaang tanam.media dft...skrg daun nya banyak yg kering daun tua.tunas muda tidak.ppm 1500.ph 6.5...akar putih bersih.udah 37hst.kalau di lihat gak ada hama.kenapa ya pak?apakah akar nya terlalu terendam di pipa nutrisi? Saya menggunakan pipa 2.5inch...mksh pencerahan nya

    BalasHapus
  43. Saya di Bontang mau beli Seledri Batang.. ada yang jual kah?

    BalasHapus
  44. Assalamualaikum...
    Alhamdullilah banyak dpt ilmunya, syukron pak....
    Usul pak bisa bantu dibuatkan tabel untuk kadar ppm utk nutrisi beberapa tanaman yg sering ditanam di pekarangan spt seledri, tomat, cabe dll....agar ketika memulai semai, menanam hingga pemeliharan sdh ada referensinya....

    BalasHapus
  45. saya juga sedang menanam seledri, cuman tekniknya tidak dengan menggunakan hidroponik, karena di sekitar rumahku masih ada tanah kosong yang bisa ditanami berbagai macam sayuran. disamping juga nggak ada dananya kalau sy harus beli banyak sekali pipanya

    BalasHapus