Kamis, 30 Juni 2011

Aku dan botol botol bekasku


Gbr. Botol - botol bekas yang saya kumpulkan

Mungkin anda berpikir ketika melihat gambar di atas. Ngapain repot-repot ngumpulin botol bekas kemasan air minum? Saya sendiri juga sempat mikir begitu.
Bukannya mau promosi salah satu merek air minum dalam kemasan, akan tetapi saya kumpulkan botol-botol bekas ini rencananya untuk mewujudkan apa yang ada dalam pikiran saya, yaitu bagaimana botol-botol bekas ini masih bisa dimanfaatkan dan memberikan keuntungan buat saya. Memang bukan keuntungan dalam bentuk financial tetapi kepuasan batin untuk bisa memanfaatkan barang yang kebanyakan orang menganggap sebagai sampah.
Rencananya botol-botol ini mau saya pakai untuk menanam sayuran untuk melengkapi koleksi tanaman sayuran model vertikultur yang saya lakukan. Selama ini saya menanam sayuran system vertikultur dengan menggunakan pipa paralon yang dilobangi sekelilingnya. Nah sekarang ini saya sedang membangun rumah yang halaman belakangnya cukup lumayan untuk menyalurkan hobi bercocok tanam, yang mana lahan tersebut sudah saya pagar tembok keliling. Rencananya botol-botol tersebut mau saya tempelkan di tembok seperti gambar di bawah.

1. Vertikultur dengan memanfaatkan tembok.



Untuk bahan dan pelaksanaannya sangat mudah :

Bahan :

  1. Botol bekas
  2. Pisau/cutter
  3. Paku
  4. Palu
  5. Media tanam
  6. Bibit/biji sayuran


Pelaksanaan :

  1. Potong bagian pangkal botol dengan rapi dengan menggunakan pisau/cutter, fungsinya untuk memasukkan media tanam dan tempat menaruh bibit tanaman yang akan kita tanam.
  2. Lubangi bagian samping dengan menggunakan paku yang sudah dipanasi untuk tempat masuknya paku guna menahan botol supaya tidak jatuh
  3. Lubangi daerah dekat tutup botol, fungsinya sebagai saluran pembuangan air agar media tidak tergenang.
  4. Tancapkan paku pada tembok sesuai dengan jarak yang sudah ditentukan.
  5. Tanam bibit sayuran atau biji sayuran di dalam botol dengan media yang sudah tersedia
  6. Tempelkan pada tembok yang sebelumnya sudah ditancapkan paku.
  7. Siram seperlunya.
  8. Rawat tanaman dengan penyiraman maupun pemupukan. Karena untuk konsumsi sendiri disarankan menggunakan pupuk organik.

Seandainya sekeliling tembok sudah penuh, rencananya mau saya bikin seperti di bawah ini.

2. Vertikultur dengan menggunakan rak




Untuk bahan dan pelaksanaannya juga tidak sulit :

Bahan :

  1. Botol bekas
  2. Pisau/cutter
  3. Paku
  4. Palu
  5. Semen
  6. Pasir
  7. Kayu kaso ukuran 5x5cm atau 5x7cm
  8. Papan
  9. Media tanam
  10. Bibit/biji sayuran

Palaksanaan :

  1. Potong bagian pangkal botol dengan rapi dengan menggunakan pisau/cutter, fungsinya untuk memasukkan media tanam dan tempat menaruh bibit tanaman yang akan kita tanam.
  2. Lubangi daerah dekat tutup botol, fungsinya sebagai saluran pembuangan air agar media tidak tergenang.
  3. Buat cetakan dari papan untuk cor dudukan/pondasi botol
  4. Buat adonan semen dan pasir untuk dijadikan dudukan/pondasi botol
  5. Tuang adonan ke dalam cetakan dan benamkan botol dalam posisi terbalik (tutup botol di bagian bawah) sampai sebatas tutup botol tenggelam semua.
  6. Sambil menunggu semen mengeras, buat rak dengan kayu kaso yang sudah disiapkan.
  7. Setelah rak dan pot dari botol siap, tanam bibit sayuran atau biji sayuran di dalam botol dengan media yang sudah tersedia
  8. Taruh pot-pot dari botol pada rak kayu yang sidah siap.
  9. Siram seperlunya.
  10. Rawat tanaman dengan penyiraman maupun pemupukan. Karena untuk konsumsi sendiri disarankan menggunakan pupuk organik.

Rabu, 29 Juni 2011

Mengingat Kematian



Bismillah, wahai calon penghuni kubur, apa yang menyebabkan engkau terpedaya oleh dunia? Tidakkah engkau mengetahui bahwa kamu akan meninggalkan duniamu dan duniamu akan meninggalkanmu? Mana rumahmu yang megah, pakaianmu yang indah, aroma wewangianmu, para pembantumu dan keluargamu? Mana wajahmu yang tampan, kulitmu yang halus? Bagaimana keadaanmu setelah 3 hari dikubur? Saat itu tubuhmu telah ditumbuhi ulat dan cacing, mengoyak kafanmu, menghapuskan warnamu,memakan dagingmu, masuk kedalam tulangmu,mencerai beraikan anggota tubuhmu, merobek sendi2mu, melelehkan biji matamu dan pipimu.”Perbanyaklah kalian mengingat penghancur kenikmatan, yaitu kematian” (HR Tarmidzi 2307, an Nasa’i 1824, ibnu Majah 4258) by Adz Dzikro

Inilah salah satu bunyi SMS yang masuk ke HPku melalui program SMS content yang kuikuti. Sempat aku merinding saat membacanya, kupejamkan mata sejenak merenungkan apa-apa yang telah kulakukan selama ini. Dan aku merasakan...

Betapa aku telah mengabaikan yang namanya kematian seolah-olah aku akan hidup selamanya...

Betapa aku telah lupa istri dan anak-anakku yang sangat kucintai dan kubanggakan nantinya juga akan kutinggalkan...

Betapa aku telah lupa bahwa mobil yang selalu kubanggakan dan selalu menemaniku kemana aku pergi nantinya juga akan kutinggalkan...

Betapa aku telah melupakan bahwa rumah yang kubangun, kuperindah dan kubuat senyaman mungkin dengan biaya yang tidak sedikit nantinya juga akan kutinggalkan...

Betapa aku rakus akan dunia, beribadah memang kulakukan tetapi hanya ala kadarnya..

Betapa mudahnya aku melanggar larangan – laranganNya..

Betapa mudah kuabaikan perintah-perintahNya..

Betapa aku lupa bahwa tubuhku yang sempurna tanpa cacat ini nantinya akan hancur dimakan cacing dan belatung, hancur menjadi tanah dan tidak ada lagi yang mengingatku, tidak ada lagi yang akan menemaniku bahkan anak dan istriku yang selama ini sangat dekat denganku.

Memang aku sering berkata “setiap yang berjiwa akan mati” akan tetapi kata-kata itu hanyalah sekedar kata-kata yang juga tidak menggugah hatiku untuk senantiasa mengingat kematian, sehingga yang kulakukan selalu urusan dunia.

Allahumma, ya Allah Yang Maha Pengampun..maafkan dan ampunilah hambamu ini yang telah jauh mengabaikanmu..berikan kekuatan pada hambamu ini untuk senantiasa bisa menjalankan perintah-peerintahMu dan menjauhi larangan-laranganMu. Tunjukilah aku bahwa yang benar itu benar dan berilah kekuatan untuk mengikutinya, dan tunjukilah aku bahwa yang salah itu salah dan berilah aku kekuatan untuk meninggalkannya..

Allahumma..ya Allah..sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyu, dari nafsu yang tidak pernah puas adn dari doa yang tidak Engkau ijabahi..

Bagi pembaca yang membaca blogku ini, mungkin andapun mengalami hal yang sama denganku atau setidak tidaknya pernah mengalami juga. Marilah kita selalu berusaha mengingat kematian karena itu suatu hal yang pasti. Marilah kita persiapkan diri kita untuk menghadapi kematian ini..pernahkan kita berfikir persiapan apa yang sudah kita lakukan untuk menghadapi kematian ini? Apa yang kita dapatkan setelah kematian tergantung dari apa yang telah kita persiapkan untuk menghadapi kematian ini..


Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.(QS. Ali Imron : 185)

Binahong Si Tanaman Ajaib



Gbr. Tanaman binahong di belakang kantor

Binahong, ketika mendengar nama itu saya merasa asing. Kata itu saya dengar pas saya pulang kampung bersama istri dan anak – anak, kebetulan anak saya terluka karena jatuh saat bermain. Ibu saya waktu itu menyuruh saya untuk memberikan daun binahong ke bagian yang luka tersebut. Dan waktu itu saya nurut aja dan Alhamdulillah luka anak sayapun esoknya udah mongering. Kemudian ketika pulang, saya dibawain umbi binahong tersebut oleh ibu saya dan sesampai di rumah, umbi tersebut saya tanam. Hal ini terjadi sekitar 4 tahun yang lalu dan sekarang ibu dan bapak saya sudah meninggal tahun 2010 yang lalu. Semoga amal kebaikannya diterima Allah Subhanahu Wa Ta’alaa dan semoga Allah menyayangi mereka sebagaimana mereka menyayangiku di waktu kecil. Amien.

Kembali ke binahong, tanaman ini kembali saya lirik ketika saya sakit wasir/ambeien. Kejadiannyapun juga secara tidak terduga. Saat itu ketika sakit saya sudah mulai menyiksa, saya mulai mencari cari obat untuk penyakit saya ini. Saya memang tidak ke rumah sakit karena saya takut kalau dioperasi seperti teman teman saya yang lain, karena katanya sakit sekali. Dan ketika saya coba searhing di google, ternyata saya dapatkan begitu banyak manfaat tumbuhan ini termasuk untuk mengobati wasir yang saya derita. Saya sempat geleng geleng kepala, ternyata obat yang selama ini saya cari ada di samping rumah dan sudah tahunan saya abaikan. Singkat cerita, sayapun segera mengkonsumsi daun binahong tersebut selama beberapa hari, dan hasilnya wasir yang sangat menyiksa saya saat buang air besar sudah sirna. Alhamdulillah. Makanya ketika tetangga saya ada yang bercerita kalau istrinya kena ambeien parah, segera saya sarankan juga untuk mengkonsumsi binahong ini. Begitu juga ketika adik ipar saya kena maag akut segera saya suruh istri saya untuk membuat juice binahong yang saya campur apukat untuk menghilangkan bau binahong yang kurang sedap, hasilnya pada hari ke 3 adik saya sudah sembuh total.

Akhirnya karena mengingat khasiat dari tumbuhan tersebut dan banyaknya teman yang pada mengeluh karena terkena wasir/ambeien, saya bawalah beberapa umbi binahong tersebut dan saya tanam di belakang kantor saya. Dan Alhamdulillah sekarang sudah besar dan merambat kemana- mana, teman – teman juga sudah banyak yang mengambil manfaat dari tanaman yang saya tanam ini. Dan kami di kantor kalau sarapan pagi, daun binahong menjadi sayuran wajib untuk campuran bikin Indomie.

Untuk menghilangkan rasa penasaran bagi pembaca, di bawah ini saya sertakan juga apa itu binahong dan manfaat tanaman ini yang saya ambil dari beberapa website (yang saya sudah lupa juga sumbernya darimana dan saya juga minta maaf karena tidak menyebutkan sumbernya), siapa tahu bisa bermanfaat bagi pembaca yang membutuhkan.

Binahong adalah tanaman merambat yang panjangnya bisa mencapai 5 meter, berbatang lunak dan berdaun tebal yang di dalamnya mengandung lendir. Di daratanChina tanaman ini dikenal dengan nama “Dheng San Chi dan sudah dikenal selama ribuan tahun sebagai tanaman yang berkhasiat luar biasa untuk penyembuhan berbagai macam penyakit, sehingga tanaman ini sudah lama dikonsumsi olah bangsa China, Korea dan Taiwan.

Khasiat tanaman binahong antara lain :

1. Menyembuhkan luka dalam dan luar
~ Baru Operasi
~ Thipus
~ Radang Usus
~ Luka Bacok, Memar terpukul, Kena Api (Besi Panas)
~ Maag
~ Wasir (Ambeien)
2. Pembengkakan Jantung, Pembengkakan Lever
3. Memulihkan Kondisi Tubuh (Lemah setelah sembuh dari sakit)
4. Rhematik, Nyeri Otot, Asam Urat
5. Mencegah Strooke
6. Sesak Napas
7. Disentri
8. Kencing Manis (Diabetes)
9. Radang Usus Besar
10. Keputihan
11. Kelemahan Laki-laki
12. Menyuburkan Kandungan
13. Kerusakan Ginjal

CONTOH PENGGUNAAN (RESEP SEDERHANA)

A. UMBI (RHIZOMA)

1). Umbi direbus bersama Daun Sirih Temu Rose dengan jumlah selalu
ganjil (7,9,11) untuk penyembuhan :
~ Pembengkakan Jantung
~ Pembengkakan Lever
~ Kencing Manis
~ Kerusakn Ginjal
~ Radang Usus Besar

2). Umbi dicuci kemudian direbus, disaring dan langsung diminum
(tiga gelas/hari) untuk penyembuhan :
~ Baru Operasi, maag, Thypus Desentri, Kesegaran Jasmani
(ditambah telor dan Madu),
~ Mencegah Strooke, Asam urat, sakit Pinggang (ditambah telor
dan madu)

BEBERAPA KHASIAT DAUN AJAIB (BINAHONG)
Beberapa lembar daun ini dikunyah hingga halus atau dimasak dengan segelas air dan diminum beserta ampasnya atau lebih mudah (diblender) daun ajaib ini mempunyai khasiat sebagai berikut :

KATEGORI PENYAKIT BERAT

• Batuk / Muntah darah : 10 lembar daun ini diminum setiap hari
• Paru-paru berlubang : 10 lembar setiap hari
• Kencing manis : 11 lembar / hari
• Sesak napas / bengek : 7 lembar setiap hari
• Borok akut yang menahun : 12 lembar setiap hari
• Patah tulang : 10-20 lembar setiap hari
• Darah rendah : 8 lembar setiap hari
• Radang ginjal : 7 lembar setiap hari
• Segala macam gatal-gatal/ eksim kulit : 9 lembar setiap hari
• Gegar otak ringan atau berat : 10 – 15 lembar setiap hari
• Gejala liver : 10 lembar setiap hari
Untuk katagori penyakit berat tersebut dibutuhkan waktu penyembuhan 1 hingga 6 bulan diusahakan agar bersabar minum obat ini setiap hari.

KATEGORI PENYAKIT RINGAN

• Disentri atau buang air besar : 10 lembar daun ini diminum setiap hari
• Ambeien hingga berdarah : 16 lembar setiap hari
• Hidung mimisan (berdarah) : 4 lembar setiap hari
• Habis bedah operasi : 20 lembar setiap hari
• Luka baker 10 lembar setiap hari
• Luka akibat kecelakaan/benda tajam : 10 lembar setiap hari
• Jerawat : 8 lembar setiap hari
• Usus bengkak : 3 lembar setiaphari
• Gusi berdarah : 4 lembar setiap hari
• Kurang nafsu makan : 5 lembar setiap hari
• Habis bersalin / melahirkan : 7 lembar setiap hari diminum samapai 10 hari
• Melancarkan haid : 3 lembar setiap hari diminum selama masa haid
• Menjaga stamina tubuh agar tetap sehat : 1 lembar setiap hari selamanya
• Penghangat badan : 5 lembar setiap hari
• Lemah syahwat : 3 lembar setiap hari atau 10 lembar setiap hari dicampur dengan madu
Untuk kategori penyakit ringan tersebut dibutuhkan pengobatan hanya beberapa hari atau minggu. Untuk anak-anak cukup berikan separuh takaran orang dewasa.

B. DAUN
~ Daun dipipis dengan laos untuk penyembuhan Rhematik
~ Daun bersama kunci pepet kemudian direbus untuk cebok untuk
mengatasi penyakit keputihan.

C. BATANG
Untuk mengatasi kelemahan laki-laki
~ Diambil getahnya dioleskan pada penis
~ Direbus bersama kencur (tiga gelas menjadi satu gelas) diminum
tiap malam selama satu minggu.

D. BUNGA
Bunga direbus dengan air (satu gelas menjadi seperempat gelas) diminum bermanfaat untuk menyuburkan kandungan.

E. DAUN DAN BATANG ( UNTUK PEMAKAIAN LUAR / BOROK)
Daun dan Batang ditumbuk halus, kemudian dioleskan (bobok) bagian yang sakit untuk menyembuhkan :
~ Memar terpukul
~ Luka bacok
~ Terkena api/Besi panas
~ Rheumatik
~ Pegal linu
~ Nyeri otot
~ Menghaluskan kulit

F. KATEGORI PENYAKIT BERAT KANKER/TUMOR/GINJAL/DLL
~ Daun Binahong : 7 lembar
~ Umbi Binahong : 9 buah
~ Kapologo : 7 buah
~ Kulit daun salam 3 iris
~ Mahkota Dewa 9 iris direbus
Direbus dengan 3 gelas air.


Secara empiris berbagai macam manfaat tanaman ini sudah banyak yang mengakui, akan tetapi secara ilmiah belum karena memang belum ada atau hanya sedikit yang sudah melakukan penelitian mengenai manfaat tanaman binahong ini. Tetapi melihat pengalaman beberapa orang yang sudah menggunakan tanaman ini untuk pengobatan, tidak ada salahnya kalau kita mencoba.

Selasa, 28 Juni 2011

Bibit Buah Naga Korban Obsesiku



Anda mungkin bingung ketika melihat foto di atas, gambar apakah gerangan? Sepintas seperti semak. Sebetulnya gambar tersebut foto bibit – bibit buah naga yang tidak terawat. Dan bibit – bibit tersebut adalah milik saya yang saya beli sekitar 1.5 yang lalu.
         Sekitar dua tahun yang lalu saya punya obsesi untuk membuka kebun buah naga. Tidak luas sih, karena saya punya tanah hanya seluas 6250 m2 (25x250). Ketika itu saya membayangkan bagian depan akan saya gunakan untuk bertanam buah naga dan bagian belakang untuk ternak kambing etawa. Waktu itu modal sudah ada dan bibitpun juga sudah ada. Tetapi ternyata itu masih belum cukup, karena untuk mewujudkan itu semua juga harus ada tenaga. Dan susahnya lagi, yang disebut terakhir ini yang saya tidak ada. Bukannya saya mau bergaya, tapi memang saya sebenarnya tidak  kuat untuk mengerjakan kebun sendiri. Saya sudah terbiasa kerja di dalam kantor yang dingin ber AC. Jangankan untuk berkebun, kena sengatan panas matahari saja kepala langsung pusing dan pandangan berkunang – kunang. Makanya untuk pengolahan tanah saya serahkan ke orang lain. Tapi ternyata orang yang rencananya saya suruh untuk ngurusin kebun juga pulang kampung. Akhirnya rencana tinggallah rencana.
     Itulah sekelumit kisah bibit buah nagaku. Mungkin ini semua terjadi karena kurang matangnya perencanaanku. Tapi yang sudah berlalu biarlah berlalu. Bagi anda yang membaca, mungkin ini bisa jadi pelajaran bahwa untuk melakukan sesuatu perlu perencanaan yang matang. Dan bagi saya sendiri, ini juga saya jadikan ajang untuk introspeksi diri. Dan untuk bibit – bibit buah nagaku, maafkan aku karena telah menelantarkanmu. Tapi aku janji aku akan berusaha untuk menanammu agar segera terlepas dari penderitaanmu.


My first posting

Judul di atas aku ambil sebagai judul pertama postinganku, karena memang inilah pertama kalinya aku membuat tulisan. Aku bukanlah orang yang suka menulis, akan tetapi aku memiliki beberapa obsesi yang selama ini hanya ada dalam pikiran dan anganku.
Aku berharap dengan bikin blog ini, aku bisa menuliskan apa yang ada dalam pikiranku, apa yang akan kulakukan dan apa – apa yang sudah kulakukan, dengan harapan akan bisa diambil manfaatnya bagi diriku maupun orang lain. Semoga harapanku ini bisa menjadi kenyataan. Amien.