Jumat, 27 April 2012

Enaknya kangkung dari hasil tanam sendiri

Kangkung siap masak nih.....dijamin organik

Biji biji kangkung yang saya semai beberapa waktu yang lalu sudah beberapa kali juga saya petik. Sebetulnya kalau hanya perlu sekedar sayuran semacam kangkung, bisa saja saya gak usah repot repot menanam cukup keluarkan uang Rp.2000 sudah dapat satu ikat kangkung segar yang siap olah. Tetapi karena saya ingin memanfaatkan pekarangan yang tersedia dan pada dasarnya saya memang senang bercocok tanam maka semua saya rasakan nikmat saja. Dan rasanya ada kepuasan tersendiri ketika makan sayuran hasil dari menanam sendiri, selain bisa menghemat belanja dapur juga mendapatkan sayuran organik karena untuk pertumbuhannya saya gunakan pupuk organik baik yang cair maupun yang padat. Apalagi setelah coba – coba searching tentang manfaat kangkung, wuah.. rasanya lebih bersemangat lagi untuk bisa sering – sering menyantap sayuran ini. Mau tau manfaatnya??

Berikut manfaat kangkung bagi kesehatan tubuh kita :
-          Kaya dengan zat besi. Zat besi adalah zat yang sangat penting untuk tubuh kita, peranannya dalam membentuk sel darah merah sangatlah vital. Sebanyak 2,5 mg/100g kandungan zat besi dalam sayuran yang bernama kangkung tersebut. Lemas, pusing dan pandangan kabur adalah ciri awal kekurangan zat besi. Cara yang tepat untuk mengatasi hal tersebut adalah menambah asuan zat besi dalam tubuh kita. Salah satunya mengkonsumsi kangkung.
-          Mencegah penyakit diabetes militus. Ekstrak pada kangkung telah diuji di laboratorium dan hasilnya ekstrak kangkung tersebut berguna sebagai anti diabetes. Hal ini dikarenakan ekstrak kankung tersebut akan menghambat penyerapan kadar gula pada tubuh kita. Perbanyaklah mengkonsumsi kangkung bila anda mengidap penyakit diabetes mellitus.
-          Memberikan cadangan vitamin C pada tubuh kita. Pada umumnya kangkung memiliki kadar vitamin C yang lebih banyak dibanding kebanyakan buah.
-          Menciptakan suasana nyaman pada otak kita. Kadar vitamin B komplek dan omega 3 pada kangkung sangatlah besar. Keduanya merupakan peningkat produksi serotin dalam otak kita. Maka dari itu, seiring meningkatnya produksi serotin akan menciptakan suasana yang nyaman pada otak kita.
-          Mengendurkan saraf kita. Hal itu dilakukan oleh mineral seng dan selenium. Semakin kendur saraf –saraf kita maka akan semakin lelap tidur kita.
-          Menjaga kestabilan penglihatan kita. Vitamin A yang terdapat pada kangkung sebesar 6300 IU, sedikit lebih banyak dibanding bayam yang hanya 6100 IU. Hal tersebut dapat dilihat dari warna daunnya, semakin hijau daunnya maka kandungan betakarotin juga semakin tinggi.
Selain itu kangkung juga bermanfaat untuk pengobatan antara lain :
-          Mengurangi Haid
0,5 kg daun kangkung segar cuci, tumbuk halus, beri air secukupnya. Saring, beri 1 sendok makan madu. Minum habis 1x sehari sekaligus.
-          Mimisan
Seikat kecil daun kangkung segar, cuci, tumbuk halus, beri sedikit gula, seduh dengan air panas. Setelah dingin, saring, minum 2x sehari.
-           Sakit Kepala
Cara I : Segenggam daun kangkung tumbuk halus, beri sedikit garam dan air secukupnya. Saring, beri madu. Minum 1x sehari sekaligus
Cara II : Seikat daun dan batang kangkung segar rebus, minum air rebusannya.
-          Ambeien
Segenggam kecil akar kangkung cuci bersih, rebus dengan 3 gelas air sampai airnya tinggal ½ . Setelah dingin, minum sehari 2x ½ gelas.
-          Insomnia
Sering-sering makan sayur dan kangkung, tanpa batang.
-          Sakit Gigi
Segenggam akar kangkung, ½ sendok teh cuka, direbus dengan 1 gelas air. Gunakan air rebusannya sekaligus 1x sehari.
-          Melancarkan Air Seni
Segenggam akar kangkung direbus dengan 2 gelas air sampai tinggal menjadi 1 gelas. Minum air rebusannya sekaligus 1x sehari
-          Ketombe
Kangkung segar secukupnya direndam dalam air semalam sampai airnya berwarna kebiruan. Keramas dengan air itu. Lakukan ini setiap keramas.
-          Sembelit,Mual Bagi Ibu Hamil
Makan masakan sayur kangkung dengan ditumis.
-          Sariawan,Gusi Bengkak
Seikat daun kangkung ( tanpa batang ) cuci bersih, lumatkan, beri 1 gelas air, peras dan saring ( boleh beri sedikit garam ). Gunakan airnya untuk kumur.
             Melihat banyaknya manfaat kangkung, rasanya nggak ada ruginya saya menanamnya.

Kamis, 26 April 2012

Pot pot bekas dari teman..alhamdulillah

Semenjak pindah rumah beberapa waktu yang lalu, semangat untuk kembali berkebun di pekarangan rumah mulai mucul lagi. Beberapa tanamanpun sudah saya tanam seperti posting saya beberapa hari lalu. Tapi saya amati di pekarangan belakang rumah masih ada space yang mestinya  masih bisa saya manfaatkan untuk berkebun. Sehubungan pekarangan sudah saya semen, saya harus bertanam dengan menggunakan pot.
Pikir pikir dan hitung hitung biaya untuk pembelian pot lumayan mahal, mau pakai polibag kesannya kurang bersih. Kebetulan ketika pulang kerja bareng teman sekantor dan ngobrol mengenai hobi saya, eee dia nawarin pot-pot bekasnya yang sekarang ini tidak dipakai. Wuah rasanya kayak dapat durian runtuh…tanpa pikir panjang saya langsung sambut tawaran dari teman tersebut.
Kemarin pagi akhirnya saya ke rumah teman tersebut. Dalam perjalanan saya berpikir mungkin potnya nggak terlalu banyak, 10 atau 15 biji. Sesampai di sana, sekalinya potnya cukup banyak dengan berbagai ukuran dan kebanyakan ukurannya cukup besar. Tanpa banyak buang waktu, langsung aja pot saya naikkan ke mobil.
Sesampai di rumah, sambil nurunkan pot, saya sempatkan untuk menghitung berapa banyak pot dari teman tersebut. Wow.ternyata ada lebih dari 30 pot. Alhamdulillah…kalau memang sudah rejeki memang nggak akan lari kemana mana…
Semoga nanti pot pot ini bermanfaat..dan rencananya saya akan tanami terong untuk pot yang berukuran besar.
Biarpun pot2 ini bekas tapi mudah2an besar manfaatnya

Senin, 16 April 2012

Biar lambat akhirnya ketanam juga

Kiranya tulisan seperti di atas yang paling cocok saya jadikan judul posting saya kali ini, karena setelah terbengkalai sekian lama akhirnya “bibit buah naga korban obsesiku” bisa tertanam juga.
Kira kira 4 bulan yang lalu pas saya tengok dak diats rumah bagian belakang, pandangan tertuju ke bibit buah naga yang sudah lama tidak kuperhatikan. Sempat terpikir untuk membuang seluruh bibit yang ada karena cuma bikin kotor. Niat itu saya sampaikan ke istri, tetapi istri saya bilang daripada dibuang kenapa tidak ditanam saja bibit2 yang masih layak tanam. Saya pikir betul juga kata istri saya. Makanya kubulatkan tekad untuk membersihkan kebun yang sudah lama kubiarkan menjadi semak.
Setelah hitung hitung biaya yang dibutuhkan akhirnya saya menelpon tetangga kebun saya (jarak kebun ke rumah sekitar 12km) untuk bisa merintis/membersihkan kebun sekalian membuatkan bedengan dan menancapkan tiang ulin sebagai penyangga pohon nantinya. Setelah lahan terbentuk, saya beli kotoran kambing untuk dijadikan pupuk organik.
Waktu berikutnya setiap hari Sabtu dan Minggu saya bawa bibit bibit yang masih lumayan bagus untuk ditanam. Sedikit demi sedikit akhirnya tertanamlah bibit buah nagaku sebanyak 85 tiang. Setiap tiang saya isi 4 pohon. Alhamdulillah, dengan perawatan rutin saya siram MOL seminggu sekali, pertumbuhannya lumayan bagus. Batang batang pohon buah naga sudah mulai setinggi tiang, bahkan ada beberapa yang sudah saya potong dan membentuk cabang. Rasa pesimis yang dulu sempat muncul akhirnya pupus sudah dan berganti rasa optimis untuk perkembangan pohon buah nagaku.
Mau lihat penampakannya? Ini ada beberapa gambarnya dan mudah mudahan beberapa bulan ke depan sudah mulai belajar berbuah


 



Minggu, 15 April 2012

Alhamdulillah, rumah baru tanaman baru...

Alhamdulillah, sudah 1 bulan ini saya sudah menempati rumah yang baru. Sebenarnya saya bukan menekankan rumah barunya, tetapi keinginan saya setelah menempati rumah baru saya ini. Adapun keinginan saya adalah bisa bertanam lagi karena memang dibagian belakang rumah sengaja saya sisakan area 8m x 10m. Dan Alhamdulillah saya juga sudah mulai menanam lagi meskipun belum begitu banyak tanaman, tetapi paling tidak bisa untuk pengisi waktu ataupun hiburan sepulang kerja atau kalau pas ada waktu luang.
Sebagai hiburan, saya mencoba menanam di pot ataupun pipa paralon karena lahan yang ada sebagian besar sudah saya semen juga dengan alas an kebersihan. Dengan menggunakan pot ataupun pipa paralon akan sangat memudahkan saya untuk memindah/mengatur letak tanaman sesuai dengan keinginan saya.
Dengan penanaman di dalam pot ataupun wadah terbatas lainnya kebutuhan unsur hara juga harus diperhatikan, sayapun juga selalu menyiram tanaman2 saya dengan pupuk cair bikinan sendiri yang biasa disebut MOL (Mikro Organisme Lokal).
Mau tau tanaman apa saja yang saya tanam? Ini ada beberapa fotonya
1.       Kangkung
Tanaman ini saya tanam di pot dan paralon.  Penataan potnya saya coba maksimalkan dengan rak supaya dalam lahan yg sempit bisa bertanam agak banyak. Demikian juga dengan pipa paralon, pipanya saya bikin tegak dan saya lubangi sekelilingnya sehingga dalam satu batang pipa bisa bertanam dibanyak lubang tanam.
                                   Gambar Kangkung 4 hari setelah tanam biji.
Sebentar lagi sudah siap saya tumis nih…

2.       Bayam
Untuk bayam saya tanam dibotol bekas air minum kemasan. Maksud saya selain selain mudah ditata juga untuk memanfaatkan botol2 bekas air minum yang biasanya cuma dibuang. Dan ternyata bisa tumbuh subur juga.
 Ini juga sudah siap di sayur bening he..he..he..

3.       Kenikir
Berhubung saya suka makan urap ataupun pecel, saya juga menanam kenikir karena menurut saya daun kenikir rasanya sangat khas.
Kalau yang ini untuk panennya masih harus bersabar dulu karena baru beberapa hari ditanam

Kalau yang ini untuk panennya masih harus bersabar dulu karena baru beberapa hari ditanam

4.       Markisa
Saya dapat tanaman ini dari teman kerja dan baru saya tanam beberapa hari yang lalu. Harapan saya markisa ini nantinya bisa jadi tanaman pelindung dibagian belakang rumah saya. Sengaja saya pilih markisa karena daunnya lebat dan rapat, selain itu saya juga suka sirup markisa. Jadi setelah markisa berbuah ya tentunya saya juga pingin rasakan jus markisa produk sendiri.

Ini penampakan pohon markisanya.
5.       Jeruk.
Saya tanam jeruk ini dari hasil stek batang. Indukannya dari tanaman jeruk yang ada di kantor. Jenisnya saya juga bingung jeruk apa? Tapi kata teman yang tanam dulu namanya “Jeruk Lemon” dan biasa untuk bikin minuman. Cara steknya gak sulit kok, Cuma potong ujung batang tanaman trus tancap ke tanah (dalam polibag) dan taruh di tempat yang teduh selama beberapa hari. Setelah muncul tunas baru, berarti udah bisa di pindah ke tempat terbuka.
Mudah mudahan jeruk ini cepat besar, karena selain bisa untuk penghijau halaman belakang juga saya pingin segera bisa merasakan “lemon tea” dari kebun sendiri.

6.       Terong
Saya mencoba menanam terong dalam pot. Saya tidak tahu apakah nantinya bisa tumbuh optimal atau tidak, tapi saya hanya coba coba. Saya tanam ga banyak sih, sebagai percobaan saya tanam 6 pot dulu dan masing masing pot saya tanami 2 pohon. Mudah mudahan saja bisa tumbuh optimal dan berbuah banyak.
Tanaman baru beberapa hari (sekitar seminggu)

7.       Lombok kecil.
Kalau tanaman yang ini sepertinya merupakan tanaman wajib bagi saya, karena saya termasuk pecinta makanan pedas. Untuk saat ini saya sudah tanam 6 pot dengan menggunakan ember bekas cat tembok yang isi 20kg. Selain itu saya juga tanam beberapa pohon di pinggir tembok. Sayang umurnya masih sangat muda sehingga tampak kecil kalau difoto. Mudah mudahan saja cepat besar dan nanti kalau besar berbuah lebat.



8.       Sawo
Kata penjualnya namanya sawo meksiko. Tujuan saya menanam sawo ini adalah untuk saya jadikan tanaman perindang halaman belakang, karena pohon sawo daunnya sangat rapat dan lebat. Sebetulnya yang lalu saya mau tanam pohon mangga, tapi karena saya takut nanti kalau sudah besar akarnya akan merusak pondasi pagar akhirnya saya ganti sawo ini. Tapi saya gak tahu ada apa dengan tanaman saya yang satu ini, soalnya sudah sebulan saya tanam tapi kok gak ada tanda tanda muncul tunas baru sebagai tanda pertumbuhan.


9.       Apel India
Tanaman ini saya tanaman ini saya tanam bersamaan dengan pohon sawo meksiko saya. Kata penjualnya namanya apel India, tapi setelah saya tanya ke mbah gogle ternyata jenis tanaman putsa. Katanya sih buahnya manis sekali, mudah mudahan saja nanti kalau berbuah sebagaimana kata penjualnya.
Tanaman ini pertumbuhannya sangat bagus. Banyak muncul tunas baru, malah saat ini dari tunas tunas baru yang tumbuh malah sudah memunculkan bunga. Saya belum tahu apakah bunganya saya biarkan jadi buah atau saya buang dulu biar pertumbuhannya bisa lebih optimal. Tapi saya sangat suka tanaman ini, selain pertumbuhannya cepat dilingkungan saya juga belum ada yang tanam pohon Apel India ini.



10.       Buah Naga.
Tanaman ini adalah sisa bibit dari bibit buah naga yang saya tanam di kebun. Daripada tanaman ini saya buang ya lebih baik saya tanam saja di belakang rumah. Dan hampir sebulan saya tanam sudah tumbuh tunas baru di beberapa pohon. Mudah mudahan saja  tanaman ini nantinya bisa tumbuh subur dan jadi penyejuk pandangan di saat nyantai di teras belakang bersama keluarga nantinya.



11.       Labu ???
Saya tidak tahu ini tanaman apa, kalau dilihat wujudnya sih seperti labu. Saya gak tau juga karena tanaman ini tumbuh sendiri tanpa saya tanam. Bibitnya mungkin terbawa atau tercampur dengan tanah top soil yang saya beli untuk mengisi bak semen yang saya buat. Awalnya tanaman ini mau saya cabut saja. Tapi berhubung sama istri dilarang (katanya biarin aja toh kita juga gak kasih makan lho pak), ya sudah akhirnya saya biarkan tumbuh. Itung itung sementara pohon yang lain belum besar, tanaman ini bisa jadi penghijau halaman belakang.
Ini penampakan pohonnya, mungkin ada yang tau ini pohon apa?